fbpx

BELAJAR DARI AHLINYA, SISWA SEKOLAH INI DILATIH MENGENAL BERMACAM PROFESI

Siswa SMP Plus Insan Gemilang belajar cara mereparasi sepeda dalam Kuliah Bhakti Gemilang (KBG) di Desa Sambongwangan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora
Siswa SMP Plus Insan Gemilang belajar cara mereparasi sepeda dalam Kuliah Bhakti Gemilang (KBG) di Desa Sambongwangan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora

Randublatung- Puluhan siswa SMP Plus Insan Gemilang mengikuti Kuliah Bhakti Gemilang (KBG). Program KBG merupakan upaya untuk membuat para siswa mengenal berbagai macam profesi yang ada di Desa Sambongwangan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora, Minggu (15/12).

 

Siswa SMP Plus Insan Gemilang belajar cara mereparasi sepeda dalam Kuliah Bhakti Gemilang (KBG) di Desa Sambongwangan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora
Siswa SMP Plus Insan Gemilang belajar cara mereparasi sepeda dalam Kuliah Bhakti Gemilang (KBG) di Desa Sambongwangan Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora

 

Dalam sepekan terakhir, mereka tinggal bersama orang tua asuh dengan latar belakang profesi yang beragam. Mulai dari petani, tukang reparasi sepeda, penjual pecel, pembatik, dan berbagai profesi lainnya.

Tak hanya itu, saat hari beranjak siang mereka juga melakukan berbagai aktivitas lain seperti mengajar kelas Bahasa Inggris, Matematika, dan pelajaran lainnya kepada anak-anak di desa setempat. Sore harinya, mereka mengajar di TPQ.

“Program ini seperti KKN, namun untuk pelajar SMP Insan Gemilang. Selama satu minggu, mereka mendampingi kerja para orang tua asuh dan melakukan berbagai kegiatan sosial di masyarakat,” kata Kepala SMP Plus Insan Gemilang, Emy Sofia.

Berbagai kegiatan sosial yang dilakukan para siswa diantaranya, melaksanakan bakti sosial pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu, menggelar penghijauan, dan kerja bakti bersama Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

Dalam program ini, pihak sekolah menggandeng sejumlah lembaga lain diantaranya, Puri Kelorina untuk kegiatan penghijauan, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dindalduk KB) untuk pemutaran film edukatif.

Program tersebut ditutup hari ini, dengan berbagai penampilan seni dan penyampaian pesan kesan, dari siswa peserta KBG dan dari Pemdes setempat. Diharapkan, rangkaian kegiatan sepekan ini membuat para siswa memahami perjuangan hidup secara nyata.

“Semoga ini benar-benar membuat para siswa menerapkan ilmu yang mereka dapat dari sekolah dan asrama. Di sisi lain, mereka juga mengerti berbagai macam profesi dengan melakukannya secara langsung,” pungkas Emy.

Sementara, Kepala Desa Sambongwangan, Wahyudi merasa bangga desanya menjadi lokasi pelaksanaan KBG dalam sepekan ini. Menurutnya, para pemuda dan anak-anak di desa setempat dapat mencontoh berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan dalam program tersebut. (ysf)