fbpx

BELAJAR DEMOKRASI SEDARI PELAJAR

MTs PSM Randublatung, Blora mengadakan kegiatan Pemilihan Umum Oganisasi Siswa Intra Madrasah (PEMSIMAD) periode 2023/2024

Blora, BLORANEWS – MTs PSM Randublatung, Blora mengadakan kegiatan Pemilihan Umum Oganisasi Siswa Intra Madrasah (PEMSIMAD) periode 2023/2024 pada Jumat (13/10/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Laboratorium IPA sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemungutan suara sendiri diikuti oleh 455 orang dari jajaran siswa dan guru.

Kepala MTs PSM Randublatung Rohmad mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari proyek P5RA dengan tema Demokrasi Pancasila sebagai cara yang baik untuk memperkenalkan prinsip demokrasi kepada peserta didik di tingkat Madrasah Tsanawiyah.

“Kelak ketika mereka terjun di masyarakat, ingin menjadi anggota legislatif, eksekutif atau lainnya, mereka sudah memiliki pengetahuan dasar tugas mereka seperti apa,” terangnya.

Koordinator P5RA Joni Iskandar menyampaikan, PEMSIMAD dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Berlangsung dari 1 September 2023 sampai 13 Oktober 2023.

Diawali dengan sosialisasi P5RA dan menentukan tema proyek dilanjutkan penjelasan gambaran pelaksanaan pemilu.

Tahapan selanjutnya koordinator membuka pendaftaran bakal calon ketua OSIM dilanjutkan Penyaringan calon ketua OSIM melalui beberapa tahap seleksi, diantaranya seleksi kompetensi dan wawancara.

“Tahapan terakhir adalah pemilihan dan penggunaan hak suara serta penghitungan suara,” jelasnya.

Dari seleksi tersebut diperoleh 3 bakal calon ketua OSIM yang memaparkan visi misinya didepan semua warga madrasah. Hasil penghitungan suara dilakukan secara terbuka dan disiarkan di Instagram @mtspsmrandublatung_real

Sementara itu, ketua panitia PEMSIMAD M. Eko Nursyafii mengatakan, OSIM diharapkan menjadi wadah bagi peserta didik untuk berorganisasi dan memperkuat keterikatannya antara pendidik dan peserta didik.

Ilham Ramadhan selaku ketua OSIM terpilih periode 2023/2024, berharap OSIM MTs PSM Randublatung mampu menjadi organisasi yang unggul dalam prestasi, berilmu, beramal dan memiliki iman kepada Allah SWT.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Siswa siswi diajarkan untuk berdemokrasi dan belajar tentang proses dan pengaplikasiannya,” kata Alifa Nur Fitri Ketua Yayasan PSM Randublatung dan juga dosen UIN Walisongo.

Kelak, kata dia, mereka akan menjadi pemilih bijak. Sejatinya kegiatan itu untuk mengedukasi dan mengimplementasikan serta menjadikan pemilih bijak dan demokrasi pada Pemilu 2024. (Tg)