fbpx

BERBURU PAHALA DI BULAN MULIA, 4 AMALAN BULAN RAJAB

4 amalah sunnah yang biasa dilakukan di bulan Rajab
Foto: Ilustrasi

Blora- Berbagai kemuliaan dicurahkan di bulan Rajab. Sebagai salah satu Asyhurul Hurum (bulan-bulan mulia), beribadah di bulan Rajab dipercaya akan mendapatkan pahala yang lebih besar dibanding bulan-bulan lainnya.

Berikut ini, 4 amalah sunnah yang biasa dilakukan di bulan Rajab, seperti dikutip dari laman resmi Pondok Pesantren Tebuireng, https://tebuireng.online.

4 amalah sunnah yang biasa dilakukan di bulan Rajab

 

  1. Puasa Sunnah Bulan Rajab

Riwayat Ibnu Abbas: “Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan.

  1. Memperbanyak Membaca Istighfar

Membaca istighfar adalah memohon pengampunan. Rasulullah mencontohkan beristighfar dengan membaca Sayyidul Istighfar.Berikut ini bacaan Sayyidul Istighfar yang telah ditransliterasi dalam aksara latin beserta artinya.

Allahumma Anta Rabbi, La Ilaha Illa Anta Khalaqtani wa Ana ‘Abduka, wa Ana ‘ala ‘Ahdika wa Wa’dika Mastatha’tu, A’udzubika min Syarri Ma Shana’tu, Abu u laka bi ni’matika ‘alayya, wa Abu u bi dzanbi faghfirli, fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa Anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.

  1. Membaca doa pada pagi, sore, dan malam hari di bulan Rajab

Rasulullah sangat memuliakan bulan Rajab. Salah satu sebabnya, di bulan ini Rasulullah melaksanakan perjalanan monumentalnya, Isra Miraj. Sehingga, di bulan Rajab Rasulullah senantiasa berdoa seperti yang diriwayatkan Anas Ra di bawah ini.

Allahumma baarik lana fi Rajaba, wa Sya’baana, wa ballighna Ramadlan

Artinya: Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadan

  1. Shalat Malam di bulan Rajab

Menurut sebagian ulama Hanafi dan Hanbali menyebutkan bahwa sebagian malam-malam yang sunnah untuk dihidupkan (menjalankan shalat malam) adalah malam awal bulan Rajab.

Mereka berhujjah karena malam ini (awal bulan Rajab) adalah bagian dari lima malam yang apabila berdoa maka doa tersebut tidak tertolak yaitu malam Jum’at, awal malam bulan Rajab, malam Nishfu Sya’ban, dan dua malam hari raya.

 Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunah di malam bulan Rajab sehingga umat Islam bisa menghayati betapa melimpahnya rahmat Allah SWT yang diturunkan pada malam tersebut. (top)