fbpx

BEREDAR VIDEO AJAKAN ‘MENDARAT’ KE BUNDA PAUD

video ajakan dalam forum Pembinaan Himpunan Pendidik dan tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI),
video ajakan dalam forum Pembinaan Himpunan Pendidik dan tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI),

Blora – Beredar video ajakan dalam forum Pembinaan Himpunan Pendidik dan tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), dalam rekaman terlihat seseorang mengajak mensukseskan ke salah satu paslon.

 

video ajakan dalam forum Pembinaan Himpunan Pendidik dan tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI),
Tangkapan layar video ajakan dalam forum Pembinaan Himpunan Pendidik dan tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) di Kecamatan Japah,

 

Berikut suara dalam video tersebut, “Tadi pagi, Pak Kokok bupati, ngebel saya, baru saja, titip salam untuk panjenengan semua, salam sejahtera, tadi sudah saya sampaikan pada bapak korwil, mohon nanti bantuannya semua bapak ibu yang rawuh disini tanggal 9 jangan lupa jeh, ibunda kita akan mempunyai kerja, panjenengan semua harus mendarat, insyaAllah bunda kita akan memimpin kita lagi, ini pesan juga pak Kokok bupati tadi seperti itu, titip salam yang sedalam dalamnya, untuk panjenengan.” 

Hasil penelusuran Bloranews, video tersebut merupakan video pada acara Pembinaan  HIMPAUDI yang bertempat di kantor korwil kecamatan Japah pada 4 November Kemarin.

Suara dalam rekaman tersebut berasal dari suara Lilik Kotot Supriyadi yang duduk di depan.

Lilik Kotot Supriyadi adalah Kepala SDN 1 Bogorejo Kecamatan Japah, sebelumnya yang bersangkutan merupakan Kepala SDN Dologan Kecamatan Japah.

Atas peristiwa tersebut, Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Blora, Sugie rusyono mengatakan sedang menelusuri dan melengkapi data terkait video tersebut.

“Bawaslu Blora sedang menelusuri dan melengkapi data terkait hal tersebut,” jelasnya.

Dirinya mengaku sedang melakukan kajian. Meskipun jika nantinya tidak ada laporan, Bawaslu akan menjadikan sebagai temuan, baru kemudian akan melakukan pemanggilan.

“Mengkajinya, kalau tidak ada laporan tentu akan dijadikan temuan. baru kemudian melakukan pemanggilan,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Lilik Kotot Supriyadi mengaku yang dimaksud Bunda kita adalah Umi Kulsum Djoko Nugroho. Calon paslon Nomor urut 3. Namun dirinya membantah kalau itu dikatakan sebagai kampanye dan mengarahkan untuk memenangkan salah satu paslon.

“Bunda yang dimaksud ya bunda kita, bu kokok (Umi Kulsum). Tidak kampanye. Tidak ada ajakan. Hanya pembinaan Dinas. Kita tidak ada hubungannya dengan politik. Tidak ada. Jangan diperpanjang klarifikasi lagi,” ucapnya melalui sambungan telepon. (Jay)