Blora – Plt Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora, Sunaryo mengatakan, untuk proses pembangunan Blok D pasar Sido Makmur pada tahapan pembersihan.
“Saat ini baru pembersihan bangunan kios-kios kayu semi permanen buatan pedagang sendiri yang berada di lahan bakal blok D,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (24/08/2021).
Sebelumnya, sudah ada sosialisasi ke pedagang terkait pembangunan. Sunaryo mengatakan untuk sementara pedagangnya saat ini sedang relokasi berada di sebelah selatan tanah blok D. Karena pembangunan fisik pasar baru nanti akan dimulai pada awal September.
”Karena dalam proses lelang sudah selesai karena tidak ada sanggah,” ujarnya.
Salah satu pedagang setempat, Munaji, mengaku tidak mempermasalahkan relokasi di sebelah selatan blok D.
“Tidak masalah sementara disini dulu. Semoga nanti lebih baik tempatnya setelah selesai dibangun,” katanya.
Berdasarkan dari laman LPSE.blorakab.go.id menunjukan, pembangunan Pasar Sidomakmur dari anggaran APBN dengan HPS Rp 3,7 miliar dimenangkan oleh CV. Inti Cahaya Abadi dari Desa Patalan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora dengan penawaran Rp 3,3 miliar.
Sebagai informasi, Pasar itu dibangun dengan anggaran mencapai Rp50 miliar di tanah seluas 4,4 hektar. Setelah dibangun tiga tahapan sejak tahun 2016, 2017 dan 2018, pasar rakyat Sido Makmur yang berada di kawasan Gabus, Jl. Blora-Randublatung Km 3 Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora diresmikan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho (mantan Bupati Blora) pada Sabtu (5/1/2019). Hingga saat ini baru ada Blok A, Blok B dan Blok C dengan jumlah 1.924 lapak yang terdiri dari kios dan los dagangan. (Spt)
