fbpx

BONCENG 3, GADIS BELIA TEWAS AKIBAT LAKA TUNGGAL

Lokasi lakalantas, jembatan Bengawan Solo kawasan Desa Padangan Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jatim
Lokasi lakalantas, jembatan Bengawan Solo kawasan Desa Padangan Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jatim

Bojonegoro- Nasib malang menimpa Julia Srimukti (18) warga Dusun Gedang Becici Desa Kutukan Kecamatan Randublatung, Blora. Gadis belia ini tewas akibat lakalantas tunggal di jembatan Bengawan Solo Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jatim.

Julia, pada Minggu (03/02) dini hari, bersama dua rekannya, Susanto (20) warga Desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban, dan M. Agus Syafi’i (15) berkendara bonceng tiga. Sepeda motor yang mereka kendarai menabrak tembok pembatas jalan.

 

Lokasi lakalantas, jembatan Bengawan Solo kawasan Desa Padangan Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jatim
Lokasi lakalantas, jembatan Bengawan Solo kawasan Desa Padangan Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jatim

 

Akibat peristiwa ini, Susanto mengalami luka terbuka dan patah pada tulang rusuk sebelah kanan, sedangkan yang di bonceng, M Agus Syafi’i, tidak mengalami luka-luka.

Sementara Julia Srimukti mengalami luka-luka di kepala. Wanita muda yang diketahui bekerja di Cepu ini menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di RSUD Padangan.

“Betul, Julia Srimukti merupakan warga Gedang Becici Desa Kutukan. Sehari-hari, yang bersangkutan bekerja di Cepu, namun kami tidak tau bekerja dimana,” terang Pj Kades Kutukan, Djoko Sutrisno, Senin (04/02).

Terpisah, Kapolsek Padangan Polres Bojonegoro, AKP Singgih Sujiyanto menjelaskan kronologi laka tunggal tersebut. Diketahui, sepeda motor Honda Supra 125  nomor polisi K 5889 VY, yang ditumpangi tiga orang tersebut berjalan dari arah selatan ke utara.

Ketika sampai di lokasi, tiba-tiba pengendara motor tersebut lepas kendali daan mengalami oleng. Karena jarak antara motor dengan tembok pembatas jalan terlalu dekat, akhirnya laka tunggal pun tak terhindarkan. (mus)