“Mari kita jaga marwah organisasi Pagar Nusa, yang telah turun temurun kita lestarikan, sopo salah bakal seleh, sopo angkoro bakal ajur (siapa yang bersalah akan mempertanggungjawabkan perbuatannya),” pungkas Nurul.
Tradisi menyelenggarakan kegiatan di Bulan Suro (Muharam) banyak dilakukan oleh perguruan pencak silat. Wilayah Kedungtuban berbatasan langsung dengan wilayah Ngawi, yang memiliki banyak perguruan pencak silat, menyita perhatian aparat keamanan setempat.
“Marilah bersama jaga sikap dan perilaku sehingga mencerminkan citra positif kita di masyarakat, bahwa perguruan silat cinta damai, seperti yang diajarkan para guru-guru silat terdahulu,” himbau Kapolsek Kedungtuban, Iptu Suharto.
Reporter : Nizar Hilmy
