fbpx

BUMDes BACEM RINTIS USAHA JAMU JAWA

Ragam olahan jamu jawa rintisan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bacem Kecamatan Jepon Kabupaten Blora
Ragam olahan jamu jawa rintisan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bacem Kecamatan Jepon Kabupaten Blora

Bahan Baku Dari Pasar Lokal

Tak hanya itu, mahasiswa KKN dari Institut Pertanian Bogor juga turut membantu mendesain kemasan produk sehingga tampilannya menarik konsumen. Mereka juga membantu memasarkan produk ini di dunia maya.

“Akhirnya, penjualan produk jamu tradisional ini dioperatori oleh bendahara BUMDes. Produk ini juga bisa didapatkan di toko-toko kelontong di desa,” terang Sarmini.

Tak hanya mencari laba, produksi jamu jawa serbuk ini juga berusaha mendorong tumbuhnya sektor pertanian tanaman jamu di kawasan setempat. Seluruh bahan baku pembuatan jamu tersebut, didapat dari petani lokal yang berjualan di Pasar desa ini.

Pengurus BUMDes Bacem, Sudarti memaparkan, bahan baku seperti jahe, kencur, temulawak, dan kunyit banyak ditanam petani lokal. Sedangkan pembuatan dari bahan baku menjadi jamu serbuk, memberdayakan ibu-ibu di desa setempat.

“Yang paling laris biasanya jahe serbuk dan Kunir Asem. Kalau jahe, biasanya dicampur juga dengan susu. Selain lewat online dan dijual di toko-toko, kita juga promosi di bazar dan even-even,” kata Sudarti. (jyk)