fbpx

BUPATI BLORA: KENAIKAN JUMLAH ODP DIPICU PARA PEMUDIK YANG DATANG LEBIH AWAL!

Bupati Blora Djoko Nugroho mencoba alat pelindung diri (APD) bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat
Bupati Blora Djoko Nugroho mencoba alat pelindung diri (APD) bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat

Blora- Lonjakan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Blora meningkat pesat. Meski demikian, hingga saat ini belum ada kasus positif Covid-19 di Kabupaten ini dan berbagai langkah antisipatif terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

Bupati Blora Djoko Nugroho mencoba alat pelindung diri (APD) bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat
Bupati Blora Djoko Nugroho mencoba alat pelindung diri (APD) bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat

Bupati Blora Djoko Nugroho menilai lonjakan jumlah ODP di Blora dipicu dari para pemudik yang pulang kampung lebih awal. 

“Yang naik ODP-nya sekarang menjadi 457 orang. Ini meningkat seiring dengan adanya saudara kita yang mudik lebih awal,” ucapnya saat menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat, Kamis (02/04).

Dalam kesempatan itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora menerima bantuan berupa 112 buah paket baju APD dan kacamata google, kemudian masker kain 1100 buah, masker medis 2000 buah, dan masker N-95 100 buah.

Bupati menekankan bahwa mencegah Covid-19 lebih baik daripada mengobati. Karena hingga saat ini virus tersebut belum ada obat dan terapinya. Maka pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan.

“Cara mencegahnya adalah pola hidup kita sendiri. Lakukan pola hidup sehat dan ikuti himbauan pemerintah baik bapak Presiden, Gubernur hingga Pemkab Blora sendiri,” pungkasnya. (arf)