Blora- Wilayah Kabupaten Blora dipastikan akan mengalami ‘Hari Tanpa Bayangan’ seperti daerah lain di Indonesia. Hari tanpa bayangan terjadi saat matahari mencapai titik kulminasi, sehingga obyek dibawahnya akan ‘kehilangan’ bayang-bayangnya.

Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bmkg.go.id, letak astronomis Blora yang berada pada 6° 58” 8.01’ LS dan 111° 24” 44.09’ BT akan mengalami hari tanpa bayangan pada Jumat (11/10) pukul 11:21:14 WIB.
Diketahui, fenomena Hari Tanpa Bayangan telah berlangsung sejak bulan September kemarin. Bulan ini, fenomena tersebut terjadi di Palembang (1 Oktober 2019), Banjarmasin (2 Oktober 2019), Bengkulu, Ambon dan Kendari (3 Oktober 2019), Makassar (6 Oktober 2019) dan Bandar Lampung (7 Oktober 2019). Besok, yakni pada tanggal 9 Oktober 2019).
Di Jawa Tengah, Jepara akan mengalami Hari Tanpa Bayangan pada 10 Oktober mendatang. Disusul Pati, Blora, Semarang hingga Brebes. Kemudian, Sragen, Salatiga, Ungaran, Purwokerto, hingga Banjarnegara.
Sedangkan pada tanggal 13 Oktober atau Minggu, Kulminasi Utama akan muncul di bagian selatan Jateng, yakni Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Solo, Banyumas, dan Cilacap.
“Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat ‘menghilang’,karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari saat terjadinya kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan,” jelas BMKG melalui laman resminya. (jyk)