fbpx

CATATAN DANYON 410 ALUGORO BLORA : JANGAN BANDINGKAN BLORA DENGAN PAPUA

Prajurit Batalyon 4/10 Alugoro Blora menerobos hutan untuk patroli kesehatan di Kabupaten Keerom Papua, Sabtu (04/10).

Keerom, Provinsi Papua – Danyon 410 Alugoro Blora Letkol Inf Heri Amrullah mengatakan betapa warga Blora harus bersyukur dengan fasilitas yang ada. Ditengah kesibukannya bertugas di Papua, Danyon memaparkan betapa sulitnya mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak di sana.

“Jangan bandingkan Papua dengan Blora. Pasar Jepon dengan Kota Kabupaten di Papua, lebih ramai pasar Jepon,” ucap Danyon melalui sambungan Whatsapp, Senin (06/11).

 

Prajurit Batalyon 410 Alugoro Blora menerobos hutan untuk patroli kesehatan di Kabupaten Keerom Papua, Sabtu (04/10).

 

Berikut ini catatan perjalanan prajurit 410 Alugoro Blora dalam melaksanakan patroli kesehatan di Kampung Sawabum, Distrik Arso Kabupaten Keerom Papua.

Tim Patroli kesehatan yang dipimpin Mayor Inf Acuk Andriyanto berangkat dari base camp hari Jum’at (03/11) pukul 06.00 WIT dengan menggunakan kendaraan double cabin.  Tetapi hanya bisa sampai di Arso 14, karena route yang dilalui tidak bisa menggunakan kendaraan.  Maka, dilanjutkan dengan jalan kaki menyusuri jalan setapak yang membelah lebatnya hutan belantara serta harus menyeberangi beberapa sungai.

Perjalanan dihentikan karena hari mulai gelap dan tim patroli bermalam di tengah hutan belantara dengan tidak meninggalkan kewaspadaan. Keesokan harinya perjalanan dilanjutkan dan akhirnya sampai di Kampung Sawabom pada siang hari, Sabtu (04/11).

Sampai di kampung, anggota Satgas disambut masyarakat dengan penuh kehangatan. Selesai istirahat sejenak, tim patroli melaksanakan kegiatan pengobatan gratis bagi warga, kesempatan ini tidak disia-siakan warga setempat untuk memeriksakan kesehatan/berobat maupun hanya sekedar konsultasi masalah kesehatan.

 Seperti Mama Loli yang ikut berobat karena sudah beberapa hari ini menderita demam. “Ini Bapak, saya punya badan panas terkadang menggigil, mau berobat ke kota jauh” keluh Loli di depan tim kesehatan Satgas.

Disela-sela pengobatan ini, tim patroli Satgas  juga yang berdialog dengan warga kampung untuk sekedar mendengarkan dan menampung semua keluhan dan aspirasi maupun harapan warga terhadap Pemerintah seperti yang disampaikan oleh Bp Ayup Mbei “Ini Bapak, kalau bisa dibuatkan jalan yang bagus, biar kami bisa mudah ke kota, listrik juga (belum ada),” keluh Mbei

Menjelang sore hari tim patroli kembali ke home base melalui  Kampung Sawanawa, route kembali ini lebih jauh dari pada route berangkat, hal ini dilakukan untuk menyambangi warga Kampung Sawanawa karena di kampung ini akan di lalukan pengobatan. Karena hari mulai gelap perjalanan dihentikan dan bermalam di hutan belantara ini, keesokan harinya perjalanan di lanjutkan, meskipun sasaran tinggal beberapa kilo meter lagi tapi tim patroli Satgas harus bermalam lagi karena hari mulai gelap, bila dipaksanakan berjalan untuk langsung menjangkau sasaran bisa membahayakan keamanan personel.

Selesai istirahat bermalam perjalanan dilanjutkan dan akhirnya sampai di Kp Sawanawa dan rombongan disambut warga setempat dengan baik. Setelah istirakat sejenak tim patroli kesehatan melakukan pengobatan gratis yang diserbu warga baik orang tua maupun anak-anak.

Reporter : Ngatono / Papen Satgas Yonif 410 Alugoro Blora