Blora, BLORANEWS.COM – Sebagai upaya pelestarian lingkungan dan pencegahan bencana, MA Ma’arif NU Doplang bersama warga Dusun Dukuhan, Desa Doplang, Kecamatan Jati, melakukan penanaman 300 bibit pohon pada Jum’at (7/2/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara pihak sekolah, pemuda setempat, dan PT Sumber Petrindo Perkasa (SPP) Desa Sumber, Kradenan.
Kepala MA Ma’arif NU Doplang, Karjo, menjelaskan bahwa penanaman pohon ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang.
“Penanaman pohon ini merupakan satu upaya untuk pelestarian alam dan pencegahan bencana secara jangka panjang, utamanya kekeringan dan tanah longsor, juga untuk mengurangi dampak banjir,” ujar Karjo.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kejadian banjir yang melanda kawasan RT 28 RW 4, Dusun Dukuhan, dua minggu lalu.
Banjir akibat luapan sungai merendam lingkungan sekolah dan rumah warga dengan ketinggian air mencapai 30 cm, bertahan dari malam hingga pagi.
Pasca banjir, para pemuda setempat mengadukan kondisi tersebut kepada anggota DPRD Blora Dapil 3, Saeful Arifin.
Menanggapi aduan tersebut, Saeful Arifin langsung menghubungkan para pemuda dan pihak sekolah dengan PT SPP Sumber.
Respon cepat datang dari PT SPP Sumber yang mendistribusikan 300 bibit pohon, terdiri dari pohon keras dan pohon buah. Bibit tersebut dibagi untuk ditanam di lingkungan sekolah dan di sepanjang bantaran sungai.
“Untuk pohon buah akan ditanam di lingkungan sekolah dan pekarangan warga, sedangkan untuk pohon keras akan ditanam di kanan kiri sungai sebagai upaya pencegahan longsor,” pungkas Karjo.
Penanaman pohon ini diharapkan tidak hanya berdampak positif bagi kelestarian lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam untuk mencegah bencana di masa depan. (Zak)
