fbpx

CEGAH PERSEBARAN NARKOBA, KARANG TARUNA GANDENG KEPOLISIAN DAN DINAS KESEHATAN

Kasat Narkoba Polres Blora AKP Soeparlan diwakili patugas Sat Narkoba Brigadir Agus Prasetyo, petugas Dinas kesehatan Blora Zainal, dan tokoh agama setempat Supardi.
Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Minuman Keras di Balai Desa Gedongsari Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora.

Banjarejo- Ancaman nyata narkotika dan minuman keras terhadap generasi muda dinilai semakin membahayakan. Situasi ini, mendorong Karang Taruna Desa Gedongsari, Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora menggelar sosialisasi bahaya narkoba bagi remaja setempat.

Dalam sosialisasi ini, Karang Taruna menggandeng Kepolisian Resort (Polres) Blora, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, dan tokoh agama setempat. Acara yang berlangsung di Balai Desa Gedongsari ini menuai apresiasi dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

 

Kasat Narkoba Polres Blora AKP Soeparlan diwakili patugas Sat Narkoba Brigadir Agus Prasetyo, petugas Dinas kesehatan Blora Zainal, dan tokoh agama setempat Supardi.
Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Minuman Keras di Balai Desa Gedongsari Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora.

 

“Kami mengapresiasi kegiatan ini. Dengan demikian, remaja Desa Gedongsari dapat mengerti bahwa narkotika dan miras harus dicegah persebarannya,” ucap Kades Gedongsari, Sri Lastuti, Minggu (23/12).

Hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi ini, Kasat Narkoba Polres Blora AKP Soeparlan diwakili patugas Sat Narkoba Brigadir Agus Prasetyo, petugas Dinas kesehatan Blora Zainal, dan tokoh agama setempat Supardi.

“Kami menilai, pencegahan adalah cara terbaik untuk membendung peredaran narkoba, utamanya bagi para remaja di Desa Gedongsari. Dengan mendapatkan paparan dari praktisi secara langsung, kita berharap dapat menggungah kesadaran remaja terkait bahaya miras dan narkoba,” pungkas ketua Karang Taruna Gedongsari, Taufik.

Peserta sosialisasi berjumlah 65 orang, yang seluruhnya berusia muda dan sebagian besar masih duduk di bangku SMA. Mereka mengikuti paparan dengan penuh perhatian. Tak hanya itu, mereka juga berinteraksi langsung dengan para narasumber sehingga pemahaman mereka tentang bahaya narkoba semakin mendalam.  (rsd)