Todanan – Proyek peningkatan jalan Ngumbul-Pelemsengir yang ada di wilayah Kecamatan Todanan Kabupaten Blora akhirnya dibongkar. Pembongkaran ini terjadi lantaran pengecoran atau pembetonan diselingi grosok.
Ketua Komisi C DPRD Blora, Subroto ketika mengetahui hal itu langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan meminta agar pekerjaan dibongkar untuk mengetahui secara pasti kesalahan yang dilakukan pelaksana.
“Ada laporan dari masyarakat, terus kami menindaklanjutinya ke PUPR yang paham teknisinya agar masyarakat juga tahu dan timbul banyak pertanyaan lainnya,” ucap Subroto saat meninjau lokasi pekerjaan, Sabtu (20/11).
Subroto menambahkan, meski rumahnya tak jauh dari lokasi pekerjaan, tapi dirinya tidak begitu memperhatikan pekerjaan tersebut lantaran banyak pekerjaan lainnya.
“Saya kan tidak harus mengawasi setiap hari proyek ini, malah nanti dikira saya pemborongnya,” tambah politisi PDIP ini.
Lebih lanjut, dirinya mengapresiasi masyarakat yang telah berani melaporkan atau memviralkan hal itu. Menurutnya, masyarakat saat ini sudah cerdas. Dia pun berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi pelaksana lainnya.
“Ada baiknya juga saat ini sudah ketahuan jika ada kesalahan dalam pekerjaan agar bisa segera dibenahi sama pemborongnya. Makanya saya apresiasi masyarakat yang berani melaporkannya. Masyarakat kita sekarang sudah pintar. Jadi, para pelaksana agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaannya, karena banyak yang mengawasinya,” pungkasnya.
Edi, salah satu pekerja mengatakan bahwa pembongkaran beton dilakukan lantaran pengecoran diselingi grosok. Namun, dia enggan berkomentar banyak saat ditanya tentang grosok.
“Beton akan dibongkar sepanjang ketika kelihatan batunya (grosok). Jika sudah tidak kelihatan, ya sudah selesai, tidak dilanjutkan pembongkaran,” kata Edi.
Mengenai tulangan besi, ia menegaskan bahwa pekerjaannya sudah sesuai spesifikasinya.
“Ukuran besi yang melintang 13 mm, sedangkan yang memanjang ukuran 10 mm dengan jumlah 9 besi panjang sesuai dengan bidang (segmen). Satu segmennya panjangnya 5 meter,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pengecoran yang sudah dikerjakan baru satu sisi, yakni sekitar 472,3 meter x 4,5 meter. Sedangkan yang diberi tanda akan dibongkar sebanyak 9 bidang atau segmen.
Diketahui, proyek dengan nama paket peningkatan jalan Ngumbul-Pelemsengir, tepatnya turut wilayah Desa Kacangan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Proyek dengan hasil negosiasi Rp 1.259.905.000,00 ini dimenangkan oleh CV. Qurata Jaya beralamat di Dukuh Sitirejo RT. 005/001 Desa Sitirejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora dengan konsultan pengawas CV. Kartika Jaya Consultant. Proyek ini dimulai tanggal 12 Oktober dan berakhir pada tanggal 25 Desember 2021 (75 hari kalender). (kls).
