fbpx

DAMPINGI JOKOWI CEK KAWASAN INDUSTRI BATANG, GANJAR : GROUNBREAKING BULAN MEI

DAMPINGI JOKOWI CEK KAWASAN INDUSTRI BATANG, GANJAR : GROUNBREAKING BULAN MEI
Ganjar dampingi Jokowi cek kawasan industri Batang

Batang – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja mengecek pembangunan Kawasan Industri di Kabupaten Batang, Rabu (21/4).

Dalam kunjungan itu, Jokowi tiba di Kawasan Industri Batang sekira pukul 13.30 WIB. Jokowi didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Kepala BKPM, Kepala PTPN, Bupati Batang dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

“Ini adalah kawasan industri besar di Batang dengan luas 4300 hektar. Sekarang yang sudah siap dan hampir selesai sebanyak 450 hektar,” kata Jokowi.

 

DAMPINGI JOKOWI CEK KAWASAN INDUSTRI BATANG, GANJAR : GROUNBREAKING BULAN MEI
Ganjar dampingi Jokowi cek kawasan industri Batang

 

Jokowi menambahkan, pada Mei nanti akan ada peletakan batu pertama perusahaan industri kaca terbesar se-Asia Tenggara di kawasan ini.

“Semoga ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita,” imbuhnya.

Menurutnya, kawasan industri Batang akan dijadikan percontohan untuk pembangunan di daerah lain di Indonesia. Jokowi sendiri akan rutin mengecek kawasan ini.

“Ini akan kami jadikan contoh untuk nanti kawasan industri yang lain, baik di Jawa maupun luar Jawa,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, Presiden Jokowi senang dengan progres pembangunan Kawasan Industri Batang.

“Dalam waktu sembilan bulan, sudah ada 450-an zona sudah beres. Dan sudah ada investor mau masuk, termasuk Mei besok groundbreaking pabrik kaca dan LG. Tentu kami di daerah akan mendukung penuh,” ujar Ganjar.

Ganjar berharap kawasan itu akan diisi oleh perusahaan-perusahaan berkelas eksport, sehingga menjadikan pertumbuhan ekonomi di Jateng.

“Tentu ini opportunity bagi pertumbuhan ekonomi Jateng. Tentu kami terimakasih kepada Presiden yang memiliki perhatian penuh soal ini, termasuk BKPM, PUPR dan lainnya,” tambahnya.

Pihaknya menegaskan dukungannya terhadap kawasan industri Batang dan meminta jajarannya, baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota memudahkan calon investor yang akan masuk.

“Saya sudah menegaskan, tidak boleh ada yang main-main soal investasi. Tolong betul-betul dipantau dan didorong. Dengan adanya UU Ciptakerja, maka banyak perizinan panjang sekarang bisa disimpelkan,” pungkasnya. (Jay)