fbpx

MIRIS, SDM BLORA RENDAH PICU TAK LOLOS SELEKSI PPPK

Sebanyak 894 peserta mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Blora. Mulanya, mereka akan bersaing memperebutkan 401 formasi. Namun pada kenyataannya hanya 172 peserta yang dinyatakan lolos seleksi.
Peserta seleksi PPPK Blora.

Blora, B LORANEWS – Sebanyak 894 peserta mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Blora. Mulanya, mereka akan bersaing memperebutkan 401 formasi. Namun pada kenyataannya hanya 172 peserta yang dinyatakan lolos seleksi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora Heru Eko Wiyono menjelaskan, ada sekitar 687 peserta yang dinyatakan tidak mencapai passing grade atau nilai ambang batas. Dan menurutnya hal itu dikarenakan nilai passing grade yang ditetapkan terlalu tinggi.

“Banyaknya peserta tidak lolos karena nilai passing grade terlalu tinggi. Sehingga hal itu menyebabkan para peserta kesulitan,” jelas Heru.

Heru mengaku tengah mengkaji persoalan tersebut. Dan rencana pihaknya bakal bersurat ke BKN dan Kemenpan-RB untuk meminta penurunan nilai ambang batas atau passing grade.

“Akibatnya banyak formasi yang masih kosong. Tercatat baru 116 formasi yang terisi,” lanjutnya.

Terpisah, Ketua Komisi A DPRD Blora Supardi berpendapat, faktor penyebab ketidaklolosan peserta ialah penetapan nilai passing grade yang terlalu tinggi. Dan hal itu berdampak pada banyaknya peserta yang merasa kesulitan untuk mencapainya.

“Kami telah memberi masukan kepada pemkab untuk disampaikan kepada BKN Agar standar passing grade-nya diturunkan. Sehingga nanti akan banyak peserta yang lolos. Kalau kemarin paling antara 15 sampai 20 persen saja,” jelas Supardi.