fbpx

DASUM: CALON BUPATI DARI PDI PERJUANGAN HARUS MENGIKUTI SEKOLAH PARTAI

Ketua DPC PDI Perjuangan Blora, Dasum
Ketua DPC PDI Perjuangan Blora, Dasum

Blora- Masa pendaftaran calon Bupati Blora melalui DPC PDI Perjuangan akan berakhir pada 23 September mendatang. Tahapan selanjutnya adalah menunggu turunnya rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan dan dilanjutkan dengan pelaksanaan sekolah partai.

 

Ketua DPC PDI Perjuangan Blora, Dasum
Ketua DPC PDI Perjuangan Blora, Dasum

 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blora, Dasum mengaku belum bisa memastikan kapan rekomendasi DPP PDI Perjuangan akan turun. Dirinya memastikan, bagi para kandidat yang menerima rekomendasi, harus mengikuti sekolah partai.

“Itu belum. Pastinya, nanti setelah rekomendasi turun, para calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung harus mengikuti sekolah partai,” ucapnya di sela penerimaan formulir dari para pendaftar, di Kantor PDI Perjuangan Blora, Sabtu (21/09).

Lebih lanjut, Dasum menambahkan, selain melalui DPC, pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati juga bisa melalui DPD (kepengurusan tingkat provinsi) atau DPP. Hingga saat ini, para pendaftar lebih memilih mendaftarkan diri di DPC masing-masing.

“Oh itu bisa. Lewat DPD bisa, lewat DPP juga bisa. Jadi kita terbuka. Kalau dari Blora sendiri, sejauh ini belum ada yang mendaftar lewat DPP atau DPD,” pungkasnya.

Hingga kini, tercatat 6 orang telah menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC PDI Perjuangan  Kabupaten Blora. Diantaranya, Bambang Susilo (Ketua DPC Partai Demokrat Blora), Abu Nafi (Ketua DPC PPP Blora),

Kemudian, Teguh Kristiono (pengusaha), Abdullah Aminuddin ( politisi PKB Blora), Purwanto (pengusaha), dan Riza Yudha Prasetia (Asisten Staf Khusus Kepresidenan).

Sementara, Djati Walujastono (Staf Khusus Bupati Blora) berencana menyerahkan formulir ke kantor DPC PDI Perjuangan besok, Sabtu (22/03), atau sehari sebelum batas akhir penyerahan pendaftaran yang ditentukan oleh partai bergambar banteng tersebut. (jyk)