fbpx

DERITA KASTONO, FAKIR PENGIDAP ASMA BELUM TERSENTUH BANTUAN PEMERINTAH

TKSK Kunduran mengecek kondisi kehidupan Kastono (kaos putih)
TKSK Kunduran mengecek kondisi kehidupan Kastono (kaos putih)

Kunduran- Malang nian nasib Kastono (51), warga di Kecamatan Kunduran Kabupaten ini hidup sebatang kara di rumahnya yang jauh dari kata layak. Kastono menyambung hidupnya dengan bekerja serabutan, dan mendapatkan uang dari upah ala kadarnya.

Kehidupan Kastono yang memprihatinkan, membuat banyak pihak menaruh belas kasihan. Sebuah postingan di facebook menggambarkan betapa menderitanya kastono yang hidup sebatang kara, dan harus tetap bekerja meski mengidap sakit asma.

Pengunggah postingan tersebut, atas nama Arum Mamah Yudha, juga menjelaskan Kastono tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Baik bantuan berupa sembako, bantuan pangan non tunai (BPNT) atau pun PKH.

“Mohon bantuan saudara-saudara semua untuk memperbaiki rumah Bapak Kastono,terima kasih. Semoga amal panjenengan semua dapat diterima dan mendapatkan balasan dari Allah SWT,” ajak Arum Mamah Yudha di akhir postingannya.

Respon Dinsos P3A Blora

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora merespon cepat adanya laporan tersebut. Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kunduran segera mendatangi rumah fakir tersebut.

 

TKSK Kunduran mengecek kondisi kehidupan Kastono (kaos putih)
TKSK Kunduran mengecek kondisi kehidupan Kastono (kaos putih)

 

Kepala Dinsos P3A Sri Handoko melalui kabid Sosial, Hartanto Wibowo menaparkan, usai menerima laporan adanya fakir yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah, pihaknya segera memerintahkan petugas setempat mendatangi lokasi tersebut.

“Hasil assessment (penilaian, red) oleh TKSK dan PDP PKH Kecamatan Kunduran : Kastono, usia 51 tahun, hidup sendiri, belum pernah menikah, yang bersangkutan sakit-sakitan (asma), pekerjaan serabutan. Program pemerintah yang didapat hanya KIS,” terang Hartanto, Kamis (22/11).

Terkait langkah yang akan diambil Dinsos P3A, Hartanto mengatakan pihaknya akan mengupayakan bantuan sembako untuk Kastono. Mengingat, Pemerintah Pusat maupun Daerah belum memiliki bantuan untuk kebutuhan sehari-hari.

Hartanto menambahkan, sebenarnya pemerintah mengalokasikan bantuan per bulan untuk lansia. Sayangnya, Kastono tidak memenuhi kriteria lansia tersebut.

“Mungkin kami baru bisa memberi bantuan sembako, karena memang bantuan tersebut yang ada di Dinsos. Memang belum ada bantuan dari Pemerintah baik Pusat maupun Daerah terkait dengan kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. (one)