fbpx

DESA BANGSRI KEMBALI LUNCURKAN INOVASI BARU BERUPA AGROWISATA PETIK BUAH

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Maju Mapan” Desa Bangsri, Kecamatan Jepon kembali menelurkan inovasi baru berupa Agrowisata Petik Buah.
Bupati Blora Arief Rohman panen perdana di Agrowisata Petik Buah di Desa Bangsri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

Blora, BLORANEWS – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Maju Mapan” Desa Bangsri, Kecamatan Jepon kembali menelurkan inovasi baru berupa Agrowisata Petik Buah.

Inovasi tersebut merupakan kreasi Bumdes Desa Bangsri untuk yang kesekian kalinya. Tercatat, sebelumnya Desa Bangsri juga telah menciptakan bermacam Inovasi. Seperti Kampung Pelangi, Kampung Lele, hingga usaha percetakan kaos.

“Inovasi yang ada di Desa Bangsri Top. Untuk desa-desa lainnya silahkan studi tiru dan diterapkan di desa masing-masing. Blora akan semakin mempesona dan kesejahteraan masyarakatnya meningkat,’’ ujar Bupati Arief usai melaunching Agrowisata Petik Buah, Minggu (19/6).

Selain launching, Bupati juga turut serta dalam proses panen perdana buah semangka di Agrowisata tersebut.

“Semangka dari Desa Bangsri ini top, manis dan segar. Untuk para pecinta buah-buahan, mulai hari ini (Minggu 19/6/2022), di desa Bangsri, BUMD Maju Mapan punya usaha menanam semangka. Hasilnya bagus. Untuk masyarakat yang ingin petik buah datang ke Bangsri nanti nimbang sendiri langsung dihitung,” katanya.

Sementara itu, Kades Bangsri Laga Kusuma memaparkan, Agrowisata Petik Buah nantinya akan selalu berkolaborasi dengan petani setempat. BUMDes juga siap untuk terus mendukung dan mendampingi.

“Rencana ke depan kita selalu berkolaborasi sama petani Bangsri untuk menanam tanaman sesuai cuaca dan musim. Dan kedepan kita fasilitasi, dan tempat yang nyaman buat wisatawan,” terangnya.

Sekedar diketahui, Agrowisata Petik Buah kini baru ditanami 2 varian buah, yakni jenis semangka merah dan semangka Inul.

Untuk harga, Semangka Merah kelas A dibanderol Rp 6.000/Kg, kelas B Rp 5 ribu/Kg, C Rp 4.000/Kg dan D Rp 3.000/Kg. Kemudian, untuk Semangka Inul kelas A dibandrol dengan harga Rp 6.000/Kg, dan untuk kelas B dengan harga Rp 4.000/Kg. (Ads).