fbpx

DESA KARANGTENGAH : ANTISIPASI KEMARAU, WARGA DESA MENGURAS SUMUR

warga desa Karangtengah kecamatan Ngawen
Sejumlah warga desa Karangtengah kecamatan Ngawen sedang menguras sumur di tepi Kali Lusi
warga desa Karangtengah kecamatan Ngawen
Sejumlah warga desa Karangtengah kecamatan Ngawen sedang menguras sumur di tepi Kali Lusi

Karangtengah-Ngawen- Menjelang musim kemarau beberapa sumber air di desa Karangtengah kecamatan Ngawen mulai mengering. Hanya endapan lumpur yang tersisa di dasar sumur. Hal ini menggerakkan hati tokoh desa Karangtengah, Pak Narib, untuk menguras sumur ini.

Bersama dengan beberapa pemuda, Pak Narib turun ke dasar sumur dan mengeluarkan lumpur yang mengendap di dasarnya. Sebelumnya, alat-alat untuk menguras telah dipersiapkan, mesin penyedot air, ember untuk mengeluarkan lumpur dan tangga untuk turun ke dasar sumur. Terletak di dekat Kali Lusi membuat sumur ini selalu dipenuhi lumpur ketika kemarau tiba.

Kerja bakti menguras sumur ini memakan waktu seharian. Secara keseluruhan sumur ini memiliki kedalaman empat meter, sedangkan lumpur yang ada didasarnya sedalam dua meter. Sumur di tepi Kali Lusi ini mencukupi kebutuhan air seperempat warga desa Karangtengah.

“ Sumur ini sangat penting bagi warga Karangtengah. Dari sumur ini, dua puluh lima persen warga Karangtengah menyandarkan kebutuhan air rumah tangganya. Bersama dengan pemuda desa, kami menguras sumur ini untuk membersihkan lumpur yang mengendap di bagian dasarnya. Ini untuk mengantisipasi datangnya musim kemarau di tahun ini” tutur Pak Narib.

Pak Narib menambahkan bahwa tanpa peran serta dari pemuda desa, mungkin sampai kemarau tiba dasar sumur masih dipenuhi lumpur. Air yang ada bisa jadi tidak layak pakai. “Berkat para pemuda, sumur ini sekarang sudah bersih. Kita niatnya menolong, semoga dapat dicontoh di perkampungan yang lain sehingga kita siap menghadapi musim kemarau tahun ini” pungkas Pak Narib [.]

Reporter          : Alifiyanto 

Foto                 : Alifiyanto 

BACA JUGA :

PP NURUL HUDA JIKEN GANDENG DINHUT JATENG GELAR PELATIHAN BUDIDAYA