fbpx

DIDATANGI BALON BUPATI, INI PESAN SESEPUH SAMIN TITEN

Bakal calon (Balon) Bupati Blora, Sri Enik di kediaman sesepuh Samin Titen, Mbah Joko di Dusun Kembang Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora
Bakal calon (Balon) Bupati Blora, Sri Enik di kediaman sesepuh Samin Titen, Mbah Joko di Dusun Kembang Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora

Bogorejo- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Blora 2020 sudah di depan mata. Lazimnya, dalam perebutan jabatan nomor satu tingkat kabupaten tersebut, akan berlangsung persaingan panas. Tak jarang, ikatan persaudaraan dipertaruhkan demi merebut kuasa.

 

Bakal calon (Balon) Bupati Blora, Sri Enik di kediaman sesepuh Samin Titen, Mbah Joko di Dusun Kembang Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora
Bakal calon (Balon) Bupati Blora, Sri Enik di kediaman sesepuh Samin Titen, Mbah Joko di Dusun Kembang Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora

 

Sesepuh Samin Titen, Mbah Joko menilai, meski kompetisi untuk mendapatkan jabatan merupakan hal yang lumrah, namun jangan sampai merusak ikatan persaudaraan. Sebaliknya, para kontestan seharusnya dapat merangkul semua golongan, tanpa membedakan latar belakangnya.

Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Bakal Calon (Balon) Bupati Blora, Sri Enik, di kediamannya, Dusun Kembang Desa Jurangjero Kecamatan Bogorejo Kabupaten Blora, Sabtu (04/01) kemarin.

“Jadi tidak membeda-bedakan satu dengan yang lainnya, semua yang wujudnya manusia itu ya bersaudara. Tidakmemandang dia beragama Islam, Kristen, Buddha, Hindu, Katolik, atau sedulur Sikep,” pesannya.

Tak hanya itu, Mbah Joko juga berpesan agar Sri Enik menggunakan pendekatan nyedulur untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Di sisi lain, tradisi jawa yang mempercayai adanya hari baik untuk tiap-tiap manusia juga harus diperhatikan.

“Dicari jayanya dari hari, ditempati. Jadi supaya kalau besok bila ada tujuan pilihan, masyarakat tidak usah menyuruh punya keinginan. Keinginannya sendiri, senangnya sendiri, pilihannya sendiri. Jadi tidak memerintah. Tapi perihal silaturahmi dengan saudara-saudari itu juga harus dilakukan,” pungkasnya.

Menanggapi pesan tersebut, Sri Enik mengaku mendapatkan gambaran tentang perlunya menjaga kerukunan untuk bersama-sama membangun Blora ke depan. Selain mendapatkan wejangan, dirinya juga menjadi semakin yakin dengan prioritasnya jika terpilih jadi Bupati Blora nantinya.

“Penerimaan dan dukungan Mbah Joko bagi saya sangat luar biasa. Termasuk wejangan-wejangan dari beliau. Saya pikir, ke depan, wilayah-wilayah pinggiran Kabupaten Blora akan menjadi skala prioritas untuk pembenahan infrastruktur. Supaya ada pemerataan,” ucap Balon Bupati dari PDI Perjuangan tersebut.

Dalam kunjungan tersebut, Sri Enik didampingi suami, dan para relawan serta pendukungnya. Meski kunjungan tersebut terbilang singkat, hanya dua jam, namun banyak pesan penting dan inspirasi yang didapat.

“Kami akan terus menyusuri daerah-daerah di wilayah Blora yang belum dikunjungi, termasuk bersilaturahmi kepada para tokoh dan masyarakat untuk memahami apa yang menjadi potensi wilayah dan aspirasi masyakatnya,” pungkas Sri Enik. (eko)