Blora – Sanggar batik DBM (Difabel Blora Mustika) dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rabu (27/12). Kepada Gubernur, para difabel ini meminta dibuatkan sekretariat untuk digunakan berkumpul para anggota DBM.

Pengurus DBM Kandar memaparkan, secara rutin para anggota DBM melaksanakan menggelar pertemuan bulanan yang dikemas dengan metode arisan. Pertemuan ini digelar tiap tanggal lima belas.
“Kalau ada sekretariat, ‘kan bisa dipakai untuk pertemuan, rapat dan acara lainnya. Jadi kumpulannya tidak di sini (sanggar),” harap Kandar kepada Ganjar.
Sayangnya, Ganjar justru menyarankan agar bantuan yang diminta bukanlah sekretariat, melainkan fasilitas yang mendukung aktivitas para difabel.
“Kalau rapat kan bisa disini. Malah biar gak pindah-pindah lokasi. Nanti kita bantu mesin jahit saja ya,” jawab Ganjar seperti dikutip Detik.com
Saat disinggung soal fasilitas umum yang ramah disabilitas, Ganjar mengakui saat ini Jawa Tengah belum optimal. Namun, ia berambisi seluruh fasilitas umum yang saat ini baru dibangun akan ditata agar ramah disabilitas.
Penyunting : Achmad Niam Djamil