Blora- Di tengah pandemi Covid-19 yang mengancam, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blora tetap menggelar kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pemkab Blora memastikan akan melakukan pemantauan kepada para wakil rakyat ini, sepulang dari kunker mendatang.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, yang juga juru bicara Covid-19 tingkat Kabupaten Blora, Lilik Hernanto menegaskan hal ini. Kendati demikian, pihaknya tidak secara rinci menjelaskan langkah-langkah pemantauan tersebut.
“Ya, nanti akan kita pantau,” ucap Lilik melalui pesan singkat, Selasa (17/03).
Sebagai informasi, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blora tetap menyelenggarakan kunker ke Lombok, Nusa Tenggara Timur, lantaran agenda ini telah diputuskan oleh Badan Musyawarah (Banmus).
Salah seorang peserta kunker juga menyebutkan bahwa, agenda ini telah diputuskan jauh-jauh hari, dan persiapan seperti pembayaran tiket pesawat dan biaya hotel telah dilakukan. Menurutnya, jika dibatalkan akan merugikan uang negara.
Di sisi lain, ada juga anggota DPRD Blora yang memilih tidak mengikuti kunker tersebut dengan alasan kepantasan. Mengingat, saat ini situasi nasional dan daerah tengah bersama mencegah potensi penyebaran Covid-19 dengan menghindari ‘kegiatan kerumunan’ atau bepergian ke luar daerah.
Sebagai informasi, Pemprov NTB telah menetapkan status siaga darurat bencana non alam Covid-19 sejak 15 Maret kemarin. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayah tersebut. (arf)
