fbpx

DISPERDAG DAN BULOG DORONG MASYARAKAT MENJADI MITRA RPK BULOG

Kepala Disperdagkop dan UKM, Maskur, mendorong pondok pesantren, pedagang dan masyarakat menjadi mitra dengan Bulog dalam program Rumah Pangan Kita
Kepala Disperdagkop dan UKM, Maskur, mendorong pondok pesantren, pedagang dan masyarakat menjadi mitra Bulog dalam program Rumah Pangan Kita

Blora- Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop dan UKM), Maskur, mendorong pondok pesantren, pedagang dan masyarakat menjadi mitra Bulog dalam program Rumah Pangan Kita (RPK). Hal itu penting dilakukan untuk mengantisipasi harga kebutuhan pokok yang tidak stabil.

“Pedagang dan pondok pesantren bisa bermitra dengan bulog. Karena harga yang diberikan oleh bulog sudah ditetapkan pemerintah, jadi stabil” ungkap Maskur, Rabu (10/2/2017).

Maskur berharap para pedagang untuk bersatu, bermitra dengan bulog. Hal ini sebagai upaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, yang saat ini cepat berubah. Selain itu, sebagai upaya antisipasi adanya kelangkaan barang kebutuhan pokok.

“Kalau pedagang mau bermitra, bulog sudah menyediakan semua kebutuhan pokok. Program RKP strategis mengatasi kelangkaan barang” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat juga dapat bermitra dengan bulog. Harga yang diberikan bulog juga cukup bersaing dan stabil dipasaran.

“Syaratnya mudah, harganya juga bersaing” tambahnya.

Kepala Gudang Bulog Blora, Ismutoyo, mengamini yang disampaikan maskur. Syarat untuk menjadi Sahabat RPK Bulog, hanya Fotocopy KTP/SIM, Kartu Keluarga dan Surat ijin usaha jadi outlet RPK keterangan dari RT atau RW

Harga dan Produk Komoditi yang disediakan bulog, Beras Ir64 Premium 9.500/Kg, Beras Ir64 Medium 8.300/Kg, Minyak Goreng 12.000/Liter, dan Gula pasir 11.800/Kg

“Monggo langsung saja ke kantor, mitra cukup datang mengisi formulir dan membawa persyaratanya. Nanti dari bulog akan melakukan survey ke lokasi. Modal awal order hanya 5 juta” ujar Toyo.

Toyo menambahkan, komoditi yang disediakan bulog tidak hanya beras, minyak dan gula pasir. Ada tepung terigu, telur, bawang merah dan bawang putih. Selain itu, pendistribusian beras miskin (raskin) akan melalui sahabat RPK dengan program warung elekronik (E-Warung/E-Voucher) yang saat ini dikembangkan Kementrian Sosial.

“Saat ini masih diuji coba di Kota Madya. Di Karesidenan Pati karena tidak ada kota madya kemungkinan tahun depan diterapkan” tutupnya.

Reporter : Ngatono

 

*Sunting Judul RKP menjadi RPK (14-02-2017)