fbpx

DJAMIL MUHLISIN RAIH PENGHARGAAN DOKTER TELADAN Se JAWA TENGAH

Blora –Dokter Jamil dari Kunduran akan menerima penghargaan sebagai Dokter Teladan se- Jawa Tengah bulan September mendatang. Penghargaan, sedianya akan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah.

Selain itu, dirinya akan mewakili Jawa Tengah dalam nominasi dokter teladan tingkat Nasional bersama perwakilan dokter teladan dari 33 provinsi se Indonesia. Oleh karena itu, ia pun mempersiapkan sebuah makalah dengan tema ‘TEBAR PEZONA (Terapi Baru Perbaikan Gizi dengan Kelorina)’

 

Penyerahan penghargaan tingkat nasional dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dalam bentuk BAPETEN Safety and Security Awards (BSA) di bidang radiologi dengan fasilitas Gauging. Foto : Koleksi dr. Jamil Mukhlisin MM.

 

Menurutnya, kriteria penilaian sebagai dokter teladan pun telah dilaluinya, yakni Tenaga Kesehatan sebagai Penggerak Pembangunan, sebagai Tenaga Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemberi Pelayanan Kesehatan Strata Pertama.

Kemudian, “Tenaga Kesehatan sebagai Pegawai Puskesmas, sebagai Tenaga Professional dan Tenaga Kesehatan sebagai Anggota Masyarakat,” jelas yang lahir di Blora, 26 April 1972 ini.

Ia menjelaskan, prestasi tersebut didapatkannya atas usaha yang dilakukannya selama bertugas sebagai Kepala UPT Puskesmas Kunduran sejak tahun 2012 hingga awal 2017 lalu.

Tercatat Puskesmas Kunduran secara berturut-turut menjadi juara pertama K3 puskesmas se Kabupeten Blora dari tahun 2014, 2015 dan 2016.

Pada Tahun 2015, dalam bidang pelayanan publik pun kembali menyabet juara pertama. Kemudian, di tahun yang sama juga mendapatkan penghargaan tingkat nasional dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dalam bentuk BAPETEN Safety and Security Awards (BSA) di bidang radiologi dengan fasilitas Gauging. Yaitu penghargaan bagi pengguna tenaga nuklir untuk tujuan industri dan kesehatan.

“Satu-satunya Puskesmas di Indonesia yang mendapatkan penghargaan di bidang radiologi. Dari 646 fasilitas (instansi-red) diseluruh Indonesia yang terdiri dari 299 fasilitas penelitian dan industri, serta 347 fasilitas kesehatan,” ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Blora asal Kunduran ini.

Dari prestasi tersebut, instansi itu mendapatkan penghargaan lagi sebagai Puskesmas berprestasi tingkat Jateng pada 2016, sehingga juga menjadi Puskesmas dengan Akreditasi Utama.

Dia juga menuturkan bahwa berbagai usaha bersama jajarannya  untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pun dilakukan, yang mengantarkannya menjadi dokter teladan. “Dengan merubah Puskesmas Kunduran sebagai Fasilitas Kesehatan Rawat Inap Tingkat Pertama sebagai pemberi pelayanan terbaik,” ungkap pria yang sejak awal 2017 ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan RSUD Dr R Soetijono Blora.

Berbagai inovasi yang dilakukan di Puskesmas Kunduran, tempat Dokter Jamil bertugas sebelumnya ini pun akan dilakukkan kembali di tempat tugas barunya di RSUD Blora.

“Kami optimis semua itu akan bisa terwujud. Karena dengan memberikan pelayanan yang prima maka harapannya masyarakat Blora merasa memiliki RSUD Dr. R. Soetijono dan memanfaatkan fasilitas pelayanan yang ada,” tambahnya.

Ditanya soal perasaannya menerima penghargaan dokter teladan tingkat provinsi dan mewakili Jawa Tengah ditingkat nasional, dr. Jamil mengaku senang bercampur haru. “Ini memang tidak ada yang luar biasa dari apa yang telah dilakukan, namun ini adalah berkat dari Allah Taala yang harus disyukuri lewat cara bekerja yang lebih sungguh lagi untuk masyarakat Blora,” pungkasnya.

Redaksi : Joko Priyanto.