fbpx

DONGKRAK PENGUNJUNG, POKDARWIS HARUS GENCAR PROMOSIKAN WISATA BLORA

Peserta Pembinaan Pokdarwis di kawasan wisata Seloparang Desa Tempellemahbang Jepon, Kabupaten Blora
Peserta Pembinaan Pokdarwis di kawasan wisata Seloparang Desa Tempellemahbang Jepon, Kabupaten Blora

Blora- Dewasa ini, Kabupaten Blora tengah menggencarkan pengembangan sektor pariwisata. Tak muluk-muluk, wisatawan lokal atau warga Blora diharapkan menjadi pengunjung obyek-obyek wisata yang tengah dirintis itu.

“Sebagai permulaan, target pengunjung kita adalah warga lokal Blora dulu,” ujar Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaa, dan Pariwisata Kabupaten Blora, Slamet Pamudji di sela Pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Senin (18/02).

 

Peserta Pembinaan Pokdarwis di kawasan wisata Seloparang Desa Tempellemahbang Jepon, Kabupaten Blora
Peserta Pembinaan Pokdarwis di kawasan wisata Seloparang Desa Tempellemahbang Jepon, Kabupaten Blora

 

Mumuk (sapaan Slamet Pamudji, red) juga berharap, terdapat minimal 1 (satu) Desa Wisata di setiap kecamatan se-Kabupaten Blora. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan geliat pariwisata di Kabupaten Blora.

Dalam agenda yang berlangsung di kawasan wisata Seloparang Desa Tempellemahbang Jepon, Kabupaten Blora itu, Bupati Blora Djoko Nugroho menegaskan, diperlukan SDM yang mumpuni untuk mendongkrak pengunjung wisata di Blora.

“Kita sedang giat membangun sektor pariwisata. Kunci dari pariwisata adalah promosi. Bagaimana caranya agar orang mau datang,” ucap Kokok (sapaan Djoko Nugroho).

Kokok menambahkan, mempromosikan wisata daerah memang berat. Namun dia meminta kepada seluruh Pokdarwis untuk total. Dirinya mencontohkan, Kabupaten Banyuwangi yang menurutnya telah melakukan promosi gencar, sehingga pariwisata di sana terbilang sukses.

“Coba kita lihat Banyuwangi, promosinya luar biasa dan mereka sukses menjual daerahnya. Pokdarwis kita juga harus bisa menirunya,” imbuhnya. (mus)