Kunduran – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Abdullah Aminuddin menekankan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) secara optimal. Menurutnya, desa tidak boleh sepenuhnya berharap dari APBD Blora untuk meningkatkan pembangunan di desa.
Hal ini disampaikannya dalam Silaturahim Pimpinan PRD Kabupaten Blora dengan tokoh masyarakat di Pendopo Kecamatan Kunduran, Rabu (18/04).
“APBD Blora, kurang lebih Rp 1,9 Trilyun. Untuk belanja (gaji) pegawai, menghabiskan Rp 1,2 Trilyun. Sisanya, untuk pemberdayaan dan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Blora,” papar Abdullah Aminuddin.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Blora Bambang Susilo, Camat Kunduran Suhirman, Kepala Kejaksaan Negeri diwakili Kasi Intel Dafit Supriyanto dan Kapolres Blora diwakili Kasat Binmas AKP Sumaidi.
Dengan postur APBD seperti ini, menurut Abdullah Aminuddin, desa harus mengoptimalkan pengelolaan BUMDes untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Jika mengandalkan APBD Blora, sangatlah tidak mungkin. Sehingga, BUMDes harus dikelola dan dikembangkan dengan optimal,” himbaunya.
Reporter : Jacko Priyanto
