Semarang, BLORANEWS.COM – Ahmad Luthfi dan Taj Yasin resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).
Pelantikan ini menjadi awal baru bagi Jawa Tengah dengan kepemimpinan yang membawa visi “Jawa Tengah sebagai Provinsi Maju yang Berkelanjutan untuk Menuju Indonesia Emas 2045.”
Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menyiapkan enam misi serta berbagai program strategis untuk mewujudkan visi tersebut, termasuk 11 program prioritas yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan.
Program-program tersebut meliputi:
1. Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan kolaboratif melalui peningkatan kesejahteraan, profesionalitas, dan kualitas ASN serta perangkat desa.
2. Peningkatan dana pengembangan pesantren melalui program “Pesantren Obah.”
3. Penguatan ekonomi syariah dengan regulasi yang mendukung serta pengembangan wisata ramah muslim.
4. Pembangunan desa mandiri melalui lumbung kesejahteraan, produk unggulan berstandar internasional, sistem informasi desa (SID), dan tim tanggap bencana.
5. Pembangunan infrastruktur, termasuk program “1 KK 1 Rumah Layak Huni,” pengembangan pusat rekreasi dan olahraga bertaraf internasional.
6. Penanggulangan bencana dan keberlanjutan lingkungan melalui program “Mageri Segoro” untuk perlindungan garis pantai.
7. Kemudahan akses pupuk bagi petani, subsidi solar bagi nelayan, serta penyediaan daycare bagi buruh di kawasan industri.
8. Penguatan moderasi beragama dan wawasan kebangsaan melalui regulasi serta pendidikan dan pelatihan.
9. Layanan kesehatan yang lebih baik, termasuk asuransi kesehatan gratis bagi warga miskin.
10.Program “Taruna Karya Mandiri” dengan Kartu Zilenial untuk membuka lapangan kerja bagi generasi muda.
11. Peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar serta beasiswa bagi siswa miskin, guru, santri, dan penghafal Al-Qur’an, baik untuk pendidikan dalam maupun luar negeri.
“Sebagai wakil pemerintah pusat, kami memastikan bahwa perencanaan pembangunan provinsi selaras dengan program nasional. Kami juga akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota hingga tingkat desa,” ujar Ahmad Luthfi.
Mantan Kapolda Jateng ini juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
“Partisipasi politik tidak hanya berhenti setelah Pilkada, tetapi harus terus berlanjut dalam proses pembangunan lima tahun ke depan. Jawa Tengah adalah milik kita bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Taj Yasin, atau yang akrab disapa Gus Yasin, menegaskan pentingnya sinergi antara gubernur dan wakil gubernur dalam menjalankan pemerintahan.
“Wagub memiliki peran utama membantu gubernur dalam menjalankan kebijakan. Kami akan berbagi tugas secara efektif agar program yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dan memberikan masukan kepada pemerintah.
“Kami siap mendengar kritik yang membangun, karena kepemimpinan ini bukan tentang siapa yang berkuasa, tetapi bagaimana kita bersama-sama membangun Jawa Tengah yang lebih baik,” kata Gus Yasin.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, kepemimpinan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Jawa Tengah selama lima tahun ke depan. (Jyk)
