fbpx

ESTETIK! SATPOL BERGANDENGAN TANGAN MELINGKARI GUNUNG TIDAR

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi aksi bergandengan tangan melingkari Gunung Tidar yang melibatkan sekitar 8.000 orang dari berbagai komponen masyarakat dalam peringatan HUT ke-73 Satpol PP, HUT ke-61 Satlinmas, dan HUT ke-104 Damkar tingkat Provinsi Jawa Tengah, Rabu (15/3/2023).
HUT Satpol PP tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Magelang, BLORANEWS – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi aksi bergandengan tangan melingkari Gunung Tidar yang melibatkan sekitar 8.000 orang dari berbagai komponen masyarakat dalam peringatan HUT ke-73 Satpol PP, HUT ke-61 Satlinmas, dan HUT ke-104 Damkar tingkat Provinsi Jawa Tengah, Rabu (15/3/2023).

Aksi bergandengan tangan yang melibatkan anggota Satpol PP, Satlinmas, Pemadam Kebakaran (Damkar), TNI, Polri, pelajar, serta organisasi masyarakat ini mengangkat tema “Dari Tidar Pakunya Tanah Jawa untuk Indonesia”.

“Filosofinya kita berbicara persatuan dan kesatuan bangsa. Teman-teman di bagian Satlinmas, Satpol PP, dan Damkar menjadi bagian untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Berkolaborasi, guyub dan bergandengtangan adalah bentuk kerjasama, gotong royong dan itu sebenarnya adalah ciptanya Jawa Tengah,” ujar sekda di sela acara peringatan HUT Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar di halaman Kantor Wali Kota Magelang.

Ia menjelaskan, pemilihan Gunung Tidar sebagai lokasi aksi bergandengan tangan karena Gunung Tidar di Kota Magelang, dikenal masyarakat luas menjadi pakunya Pulau Jawa yang berfungsi sebagai penyeimbang. Sehingga Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar spiritnya adalah menjadi penyeimbang.

Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar, lanjut sekda, adalah pekerjaan yang tidak lepas dari kemanusiaan. Tidak sedikit relawan yang tidak punya kewajiban ikut berkontribusi membantu sesama karena ingin mendapat pahala. Sehingga anggota Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar yang sudah bekerja di bidang kemanusiaan harus melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan ikhlas.

“Momen HUT ini sebagai penyemangat kita melayani masyarakat dengan hati ikhlas sekaligus menjadikan sebagai bagian dari ibadah dan bagian dari kita melaksakanan amanah sebagai Satpol PP, Satlinmas, maupun Damkar,” harap sekda.

Kepala Satpol PP Jateng, Budi Santoso menjelaskan filosofi “Dari Tidar Pakunya Tanah Jawa untuk Indonesia” mengandung makna Satpol PP, Satlinmas, Damkar bersama TNI, Polri, dan masyarakat siap menjaga NKRI dan siap melayani dengan hati kepada masyarakat, serta siap menyukseskan pesta demokrasi pemilihan umum 2024.

“Selain itu dari Lembah Tidar telah lahir para pemimpin bangsa, baik yang berangkat dari TNI maupun Polri, bahkan sudah tersebar ke seluruh negeri menjaga kedaulatan negara Indonsia,” katanya.

Tidak kalah penting adalah adanya sejarah dan cerita legenda perbuatan menjaga keseimbangan berperilaku kebaikan untuk harmonisasi, ketertiban umum, ketenteraman masyarakat dengan lalu spiritual dengan tidak menghilangkan budaya Indonesia.

Dalam kesempatan itu, sekda bersama Forkopimda dan pejabat terkait, berbaris di pinggir jalan raya depan Kantor Wali Kota Magelang. Sembari menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa, seluruh peserta bergandengan tangan dengan tali Merah-Putih disematkan di tangan masing-masing peserta.

Acara tersebut ditutup dengan penyerahan bantuan pemugaran rumah tidak layak huni dari Baznas Jateng dan peluncuran aplikasi siPraja atau Sistem Informasi Penegakan Peraturan Daerah Jawa Tengah oleh Sekda Sumarno didampingi Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA dan Kepala Satpol PP Jateng, Budi Santoso. (Dj)