fbpx

FORKOPIMDA BLORA AJAK MASYARAKAT TEKAN PENYEBARAN COVID-19 SELAMA PERPANJANGAN PPKM 

FORKOPIMDA BLORA AJAK MASYARAKAT TEKAN PENYEBARAN COVID-19 SELAMA PERPANJANGAN PPKM 
Forkopimda gelar sosialisasi perpanjangan PPKM Darurat.

Blora – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)Kabupaten Blora mengajak masyarakat menekan penyebaran Covid 19 selama perpanjangan PPKM darurat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Blora Arief Rohman, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, serta Dandim 0721/Blora Letkol Inf Andy Soelistyo Kurniawan Putro, bertempat di Aula Arya Guna Polres Blora telah dilaksanakan Sosialisasi Perpanjangan PPKM Level 4 serta Musyawarah Untuk Solusi Dan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Sosial Kepada Paguyuban Pedagang Kali Lima Di Wilayah Kabupaten Blora, Kamis, (22/07).

Dalam Sosialisasi PPKM Level 4 tersebut Bupati Blora H. Arief Rohman, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Polres Blora yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Dimana dalam menyikapi pemberlakuan PPKM level 4 ini perlu dilakukan musyawarah dan diskusi bersama dari lintas sektoral.

“Terimakasih Pak Kapolres dan jajaran yang telah memfasilitasi pertemuan hari ini. Setelah kemaren kami, jajaran Forkopimda menerima arahan dari pusat terkait PPKM Level 4 dari Menko Luhut. Kondisi saat ini Blora masuk zona oranye dan naik ke level 3, setelah evaluasi PPKM Darurat, pencapaian ini semua berkat kerjasama seluruh stakeholder yang ada, salah satunya berkat kerjasama dan pengertian dari teman – teman PKL,” ucapnya.

“Harapan kami, pada saat evaluasi PPKM Level 4 nanti tanggal 25 Juli 2021, Kabupaten Blora dapat dinyatakan naik ke level 2 sehingga teman-teman PKL secara bertahap bisa berjualan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai dengan kesepakatan bersama. Jadi, kami harapkan kerjasama dan pengertian dari teman-teman untuk menjaga kondisi ini.” harapnya.

Komandan Kodim 0721/Blora, Letkol. Inf. Andy Soelistyo Kurniawan Putro, S.Sos, M.Tr (Han) dalam arahannnya mengharapkan PKL Blora penerapan protokol kesehatan dimana pum berada sehingga angka persebaran Covid19 benar – benar dapat ditekan.

“Untuk rekan rekan pedagang agar benar benar menerapkan protokol kesehatan, kalau Kabupaten Blora sampai di lock down kita semua akan lebih susah dari saat ini. Dan saat ini kita juga gencarkan vaksinasi sebagai salah satu upaya agar semua bisa terlindungi minimal meminimalisir penyebaran Covid 19,” ucap Dandim.

Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, menyampaikan bahwa saat ini kasus aktif dan angka kematian sudah mengalami penurunan dari sebelumnya.

“Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Bupati bahwa saat ini Blora telah masuk zona oranye, Pemerintah sudah berupaya membantu terkait adanya kebijakan saat ini dengan menggelontorkan bantuan, walaupun kita ketahui bantuan tersebut sifatnya hanya sementara. Harapan kita semua rekan rekan dapat bekerjasama untuk menekan penurunan penyebaran Covid 19 saat ini,” ungkap Kapolres.

Dalam diskusi tersebut Sekretaris Paguyuban Pujakumara Alun-alun Blora, Endah Muji Handayani menyampaikan bahwa beberapa pedagang kaki lima ada yang belum divaksin dan sebagian takut vaksin, untuk itu diharapkan ada sosialisasi kepada para pedagang agar mau divaksin.

Menyikapi permintaan dari Sekretaris Paguyuban PKL Alun-alun tersebut, Kapolres bersama Dandim dan Bupati kompak, akan segera menindaklanjuti. Bahkan Kapolres menyampaikan bahwa Polres Blora akan jemput bola dalam kegiatan vaksinasi.

“Silahkan dicatat dan didatakan ada berapa warga yang belum mendapat vaksinasi, dan nanti kita akan jemput bola untuk datang kesana. Jadi warga tidak perlu kesini,” tandas Kapolres Blora.

Sosialisasi ini diikuti oleh paguyuban PKL Alun – alun Blora, Kridosono,dan PKL Taman Seribu Lampu Cepu yang merupakan salah satu sektor terdampak pelaksanaan PPKM Level 4, untuk mencari solusi terbaik bagi seluruh sektor terdampak. Seusai kegiatan tersebut dibagikan 30 paket sembako kepada perwakilan pedagang kaki lima. (Spt)