fbpx

FPSB BLORA PEDULI CAGAR BUDAYA : DARI GOA SENTONO KE SUMUR PITU WADAS

Peduli Sejarah dan Budaya ( FPSB ) Blora
Foto bersama FPSB

Mojowetan ( 07/03/2016 ) Forum Peduli Sejarah dan Budaya ( FPSB ) Blora kembali melaksanakan kegiatan peduli cagar budaya kemarin ( 06/03/2016 ). Pasca agenda tanam pohon di kompleks Goa Sentono, Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora pada 19 Januari silam, kegiatan Peduli Cagar Budaya minggu lalu dilaksanakan di Situs Sumurpitu Dukuh Wadas Desa Mojowetan Kecamatan Banjarejo. Agenda tersebut merupakan agenda kedua dari komunitas pecinta sejarah dan budaya tersebut pada tahun 2016 ini. Selain mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat, agenda tersebut juga mengundang simpati dari netizen ( pengguna internet : red ) di Kabupaten Blora.

 

Peduli Sejarah dan Budaya ( FPSB ) Blora
Foto bersama anggota FPSB di sela sela kegiatan

 

Koordinator Peduli Cagar Budaya, Mas Lukman menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu terlaksananya agenda tersebut. “ Matur sembah nuwun semua yang hadir hari ini, segenap teman – teman Kopra ( Komunitas Perantau Blora ) dan perangkat desa setempat “ tulisnya dalam Grup Facebook FPSB Blora.

Melalui laman yang sama, Mas Lukman melalui akun yang dikelolanya “ Ayahe Arya Mahardhika Wijaya “ menyampaikan bahwa di situs Sumurpitu Dukuh Wadas Desa Mojowetan tersebut perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk  mengkaji sejarah yang tersimpan di dalamnya. Dalam beberapa tahun terakhir, FPSB Blora telah melakukan kajian di situs tersebut dan menemukan artefak – artefak bersejarah.

 

Peduli Sejarah dan Budaya ( FPSB ) Blora _sumber pitu
Foto  kegiatan FPSB

 

Situs Sumurpitu Dukuh Wadas Desa Mojowetan merupakan salah satu situs bersejarah di Blora. Berlokasi di Belakang SMP Negeri 2 Mojowetan Kecamatan Banjarejo, situs Sumurpitu dipercaya sebagai salah satu petilasan Ki Ageng Pengging di Kabupaten Blora. Selain memiliki sejarah yang memukau, situs  Sumurpitu juga merupakan situs wisata religi yang dikunjungi banyak peziarah, dari Kabupaten Blora bahkan dari luar kota.

 

FPSB Blora _sumber pitu
Foto kegiatan FPSB

 

Tidak hanya melakukan kunjungan, FPSB Blora juga mengadakan penataan sederhana untuk sumur – sumur di situs ini. “ Kami prihatin dengan kondisi fasilitas yang minim ( di Sumurpitu ), ( bahkan ) untuk mandi pun belum ada. Kami yakin, bahwa tempat ini ( situs Sumurpitu ) sangat berpotensi menjadi destinasi wisata budaya, yang muaranya akan bermanfaat bagi warga sekitar. Oleh karena itu, kami memulai penataan sederhana dengan membuat bilik untuk mandi di salah satu sumur ini. Tentu saja hasilnya belum maksimal, karena bilik ini dibangun secara swadaya atas dasar kepedulian kami dengan situs Sumurpitu ini “ tulis Mas Lukman.

 

Sejarah Blora di sumber pitu
Foto kegiatan FPSB

 

Dua minggu yang lalu, Mas Lukman mendapatkan kehormatan untuk mendampingi peziarah dari Tasikmalaya yang berkunjung ke situs Sumurpitu. Para peziarah ini memiliki hajad mandi di Sumurpitu. “ Dua minggu saya mengantar rombongan satu minibus wisatawan dari Tasikmalaya yang ingin melaksanakan hajat mandi di Sumurpitu ini” ujar Mas Lukman.

Melalui Grup Facebook Forum Peduli Sejarah dan Budaya Blora, Mas Lukman menghimbau kepada semua pihak untuk terlibat dalam penyelamatan situs – situs sejarah dan budaya Blora. “ ( Kegiatan Peduli Sejarah dan Budaya di Sumurpitu ) ini adalah sebutir pasir yang coba kita sumbangkan bagi Blora tercinta, dalam bentuk aksi nyata ini. Semoga ada manfaat bagi kita semua, Kami harapkan kepedulian semua pihak terutama para pengambil kebijakan Kabupaten Blora “ tulisnya.

Kabupaten Blora memiliki sejarah dan budaya yang memukau dan beragam. Pelestarian situs Sumurpitu ini merupakan salah satu cara memperkenalkan peninggalan – peninggalan leluhur kepada para generasi muda Blora dan masyarakat dunia.

Fotografer        : Dok. FPSB Blora