fbpx

GAJI MENGGIURKAN, SISWA SMK MUHAMMADIYAH 2 BLORA TERTARIK KERJA DI NEGERI SAKURA

Siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora mengikuti paparan peluang kerja di Jepang yang disampaikan oleh tim LPK Martani Semarang
Siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora mengikuti paparan peluang kerja di Jepang yang disampaikan oleh tim LPK Martani Semarang

Blora- Jepang merupakan salah satu raksasa ekonomi dunia. Bermacam teknologi mutakhir dilahirkan dari tangan-tangan cermat pekerja di Negeri Sakura tersebut. Tak ayal, gaji pekerja di Jepang lebih tinggi berkali lipat, dibanding negara lain di kawasan Asia.

Hal ini menarik minat calon pekerja, tidak terkecuali calon lulusan di SMK Muhammadiyah 2 Blora. Pengenalan terkait situasi kerja di Jepang, dipaparkan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Martani Semarang.

“Pekerja asal Indonesia memiliki reputasi yang cukup baik di Jepang. Mereka dikenal memiliki presensi (angka kehadiran kerja, red) yang baik, jarang telat, dan tidak mendadak bolos kerja,” papar tim LPK Martani, Tri Imam, di aula SMK Muhammadiyah 2 Blora, Rabu (09/01).

 

Siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora mengikuti paparan peluang kerja di Jepang yang disampaikan oleh tim LPK Martani Semarang
Siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora mengikuti paparan peluang kerja di Jepang yang disampaikan oleh tim LPK Martani Semarang

 

Tak hanya itu, pekerja Indonesia juga dikenal memiliki vitalitas yang prima, ceria, jujur, dan mampu bekerja di dalam tim dengan baik dengan pekerja dari negara lain.

Meski demikian, pekerja Indonesia juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya, kemampuan berbahasa Jepang yang kurang baik, serta membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi terhadap cuaca empat musim di negara tersebut.

Sementara itu, Sabarudin (17) dan Saat Romaddhon (16), dua siswa SMK Muhammadiyah 2 Blora mengaku tertarik bekerja di Jepang saat lulus sekolah nanti. Gaji menggiurkan dan pengalaman kerja di luar negeri menjadi daya tarik bagi keduanya.

“Apa lagi, Jepang itu pusatnya otomotif. Kerja di sana pasti akan menambah pengalaman saya di bidang itu. Kita juga akan mencari tau tentang peluang kerja di bidang yang lain, misalnya pertanian modern di Jepang atau lainnya,” ucap Sabarudin.

Menanggapi tingginya minat siswa berkarir di Negeri Sakura, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Blora, Sumarno menyatakan, siap mendukung keinginan anak didiknya. Bekerja di luar negeri akan menambah pengalaman mereka selagi masih muda.

“Kita dukung keinginan anak-anak. Apa lagi mereka masih muda, banyak yang harus mereka coba. Dengan gaji yang cukup besar di sana, mereka akan bisa membanggakan orang tua mereka, dan mengangkat nama baik almamater,” dukung Sumarno. (jc)