Blora- Pelanggaran lalu lintas tak jarang berujung pada kecelakaan. Berdasarkan statistik yang ada, pelanggaran lalu lintas didominasi para remaja dan pemuda usia produktif, yakni antara 18 hingga 35 tahun.
Untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, Satlantas Polres Blora menggandeng organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama, Fatayat NU. Anggota organisasi ini merupakan para ibu-ibu muda NU, yang berusia produktif.
”Kegiatan ini adalah salah satu langkah kami untuk mengampanyekan keselamatan berlalu lintas kepada generasi milenial remaja Fatayat NU atau pengguna jalan usia produktif,” ujar Kasatlantas Polres Blora, AKP Himawan Aji Angga, Rabu (30/01).
Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Safety Riding Bagi Perempuan berlangsung dalam dua sesi. Sesi paparan, berlangsung di aula Mapolres Blora. Sedangkan sesi praktek berlangsung di halaman belakang Mapolres setempat beberapa waktu yang lalu.
Lebih lanjut, AKP Himawan menambahkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara Milenial Road Safety Festival (MRSF) Satlantas Polres Blora. Pihaknya memastikan, acara ini akan berlangsung secara berkelanjutan dengan sasaran pelajar, mahasiswa, dan pengguna jalan usia produktif lainnya.
Di sisi lain, Ketua Fatayat NU Blora, Muharnik mendukung penuh upaya menekan angka pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Blora.
“Dalam kegiatan tersebut, puluhan remaja anggota Fatayat NU itu diberi materi terkait cara mengendarai kendaraan yang benar, termasuk pemahaman tentang rambu-rambu dan aturan lalu lintas lintas lainnya. Ini kegiatan positif, harus kita dukung!,” ucapnya. (din)
