fbpx

GANJAR DUKUNG PRESIDEN MINTA HARGA PCR TURUN

GANJAR MINTA SELURUH DAERAH TAK SEMBARANGAN GELAR PTM
Ganjar Pranowo, Gubernur jawa tengah.

Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sependapat dengan Presiden Jokowi yang meminta menurunkan harga PCR, agar tidak menimbulkan fitnah maka perlunya ada tim review untuk menentukan harga yang wajar.

“Ini sedang melakukan kontrol atau bisnis? Kami perlu adanya tim khusus untuk mengkaji lebih detail dan transparan, kalau bisa harga ditekan lebih murah,” terangnya saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (27/10).

Tim diharapkan dapat mengkaji apakah bisa digantikan dengan pengganti yang lain. Misalnya diganti dengan antigen atau antigen yang lebih murah lagi. Bisa tidak menggunakan genose.

Pada konteks perhubungan atau transportasi apakah benar-benar bisa dipastikan bahwa benar-benar aman tanpa melakukan tes Covid-19. Terkait hal ini pemegang otoritas memiliki peran penting untuk menentukan atau memberikan jaminan aman. Jika dirasa aman maka tidak perlu melakukan tes.

“Ke depan akan ada ancaman gelombang ke tiga yaitu menyambut Natal dan tahun baru (Nataru), jangan sampai ada ledakan kasus Covid-19. Saya telah menyiapkan skenario untuk mewanti-wanti gelombang ketiga,” imbuhnya.

Ganjar menjelaskan, Pemprov telah menghitung dan memperhitungkan dengan Pemerintah Pusat bagaimana mengantisipasi Nataru yang akan datang. Dirinya berpesan agar tidak ada tambahan hari libur, karena diketahui natal tiba hari Sabtu.

“Toh harinya, baik Natal maupun Tahun Baru itu kalau tidak salah hari Sabtu. Artinya tidak perlu ada penambahan hari libur agar kita semuanya berlibur di tempat masing-masing. Mungkin itu bisa sedikit mengendalikan kondisi,” katanya.

Selain masih menyiapkan skenario terbaik untuk Nataru, selama dua bulan ke depan vaksinasi harus lebih digenjot. Apabila capaian vaksinasi tersebut bisa digenjot setidaknya bisa membantu dalam mencegah adanya gelombang ketiga Covid-19. (jam).