fbpx

GANJAR GAGAS PEMBAYARAN NON TUNAI, DI BLORA TELAH BERJALAN SEJAK LAMA

GANJAR GAGAS PEMBAYARAN NON TUNAI, DI BLORA TELAH BERJALAN SEJAK LAMA
Ganjar saat beraudiensi dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah, Hamid Ponco Wibowo di Puri Gedeh, Foto: Murianews

Blora- Pemkab Blora mendukung gagasan Gubernur Jateng terkait pembayaran non tunai di semua lini pemerintahan. Di Blora metode pembayaran non tunai (cashless) sebenarnya telah berlaku sejak lama, dan menjadi Pemkab pertama di Jateng yang menerapkan metode ini.

Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi mengungkapkan, ada banyak kelebihan sistem pembayaran non tunai. Dua keuntungan yang paling menonjol adalah adanya transparansi serta kemudahan dalam bertransaksi.

 

GANJAR GAGAS PEMBAYARAN NON TUNAI, DI BLORA TELAH BERJALAN SEJAK LAMA
Ganjar saat beraudiensi dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah, Hamid Ponco Wibowo di Puri Gedeh, Foto: Murianews

 

“Keuntungannya, mencegah terjadinya pungutan liar. Dengan cashless, transaksi dibayar sampai nominal uang terkecil, serta terhindar dari kesalahan pembayaran ke penerima. Masih banyak lagi keuntungannya,” ujar Komang, Jumat (23/11).

Komang menambahkan, metode non tunai di Blora, telah dijalankan untuk  pembayaran honor, pembayaran gaji pegawai, pembayaran biaya perjalanan dinas dan pembayaran kontraktor. Cara ini telah dimulai sejak awal 2018.

“Kami mendukung sekali (gagasan Gubernur terkait pembayaran non tunai, red). Dengan cara itu, bendahara tak perlu bawa uang tunai untuk pembayaran,”pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo menggagas gerakan nontunai dilaksanakan di semua lini, termasuk di pemerintahan. Sistem pembayaran nontunai ini dipercaya efektif untuk mencegah terjadinya korupsi.

Gagasan ini disampaikan Ganjar saat beraudiensi dengan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah, Hamid Ponco Wibowo di Puri Gedeh, Semarang pagi tadi.

Dalam audiensi tersebut, Ganjar menyebutkan belum semua kabupaten/kota di Jateng menerapkan gerakan nontunai ini. Untuk itu, dengan menggandeng BI, pihaknya ingin melakukan perubahan dengan menggalakkan gerakan non tunai tersebut.

Menanggapi gagasan itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah, Hamid Ponco Wibowo mendukung Pemprov Jateng dalam menggalakkan gerakan nontunai tersebut.

“Tentu kami akan memberikan dukungan penuh, karena sekarang memang zamannya sudah cashless. Selain lebih aman, juga lebih transparan,” katanya. (hud)