fbpx

GEDUNG ASRAMA BOARDING SCHOOL SENILAI RP 4 MILIAR DIRESMIKAN

Gedung Asrama Boarding School Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Blora diresmikan Senin (28/3). Nilainya Rp 4 Miliar. Gedung terletak di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Gedung asrama MTs Negeri Blora.

Blora – Gedung Asrama Boarding School Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Blora diresmikan Senin (28/3). Nilainya Rp 4 Miliar. Gedung terletak di Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Bupati Arief Rohman, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Tengah, Musta’in Ahmad dan Kepala Kemenag Blora, H. M. Kafit.

“Tahun 2021 mendapatkan bantuan pembangunan asrama. Nilai sekitar Rp 4 Miliar. Asrama ini bisa menampung hingga 96 orang,” terang Kepala MTsN Blora, Adibatus Syarifah.

Pihaknya mengaku, Dua tahun terakhir, jumlah siswa MTSN Blora terus mengalami kenaikan. Sekarang mencapai 647 siswa dengan 23 rombongan belajar. Untuk itu, dengan adanya fasilitas tersebut harapannya mampu mendukung proses pembelajaran.

“Kami mohon dukungan bapak Kakanwil dan Bapak Bupati untuk pengembangan kami yang ada di madrasah ini. Karena terus terang untuk peminatnya di sini sudah banyak,” lanjutnya.

Pihaknya mengaku, akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Kemenag Blora dalam pelaksanaan tugas.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kerawuhan Bapak Kakanwil dan Bapak Bupati yang sudah hadir, kami Insya Allah akan selalu berkoordinasi dalam melaksanakan tugas-tugas kami,” jelasnya.

Bupati Blora Arief Rohman berharap, pembangunan gedung ini bisa mendukung kemajuan pendidikan di MTsN Blora semakin berkualitas. Kalau sekolah kualitasnya baik, pasti akan dicari orang. Apalagi sekarang eranya kompetitif. Harus mampu untuk bersaing. Guru-guru ditingkatkan, SDM-nya juga.

“Ini suatu terobosan yang sangat luar biasa MTsN nya, tinggal nanti saya harapkan MI-nya juga,” lanjutnya.

Menurutnya, MTsN kualitasnya tentu harus terus ditingkatkan. Karena ini sudah boarding. Dengan ini tentu pengawasan lebih mudah.

“Kemampuan bahasa Inggrisnya tadi juga sudah, inovatif berbagai penjurusan. Sehingga dengan semakin berkualitas, maka MTsN Blora dapat semakin kompetitif dan memiliki daya saing,” terangnya.

Gus Arief menambahkan, peningkatan kualitas dan pengembangan SDM di Kabupaten Blora menjadi perhatiannya. Untuk itu, pihaknya menggandeng perguruan tinggi keagamaan untuk anak-anak kita lulusan dari Aliyah, MAN, dan sebagainya.

“Kalau mau kuliah dia tidak mampu, kita berikan beasiswa,” terangnya.

Selain itu, Pemkab turut memberi perhatian kepada guru-guru Madin, TPQ, dan sebagainya. Dia berkeinginan, agar semakin banyak hafiz dan hafizah yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Termasuk kaitannya dengan pendidikan di pondok pesantren, Pemkab berencana akan menyusun Perda tentang Pondok Pesantren.

“Kita ada program-program. Yang kami minta tolong Kemenag juga. Ini kita tahun ini kami akan susun Perda tentang pesantren. Jadi sudah masuk Prolegda. Tinggal nanti pembahasannya di akhir drafnya dan sebagainya nantinya dengan Kemenag akan terus bersinergi,” ucap bupati.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad menyampaikan, bahwa penyediaan sarana dan prasarana tersebut salah satunya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya pendidikan.

“Kemenag berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan layanan kepada masyarakat. Dengan adanya fasilitas gedung asrama ini, bisa mendukung MTsN Blora untuk lebih maju. Termasuk rencana dukungan untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) yang ada di Kabupaten Blora,” jelasnya. (Sub).