Jakarta, BLORANEWS.COM – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengajak Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah untuk tidak hanya menjalankan 10 Program Pokok PKK, tetapi juga bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung berbagai kebijakan pembangunan di Jateng.
Hal ini disampaikan saat acara Serah Terima Jabatan Ketua TP PKK Jawa Tengah dari Pj Shinta Nana Sudjana kepada Nawal Arafah Yasin di Anjungan Jawa Tengah TMII, Kamis (20/2/2025).
Menurutnya, TP PKK memiliki peran strategis dalam mendukung program pemerintah, mulai dari edukasi masyarakat tentang pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan, hingga kebersihan lingkungan. Semua itu dapat dimulai dari unit terkecil, yakni keluarga.
“Kita ingin menggerakkan kembali PKK dengan turun langsung ke masyarakat, memberikan seminar-seminar, serta pekerjaan yang bisa langsung diterapkan oleh warga. Harapannya, ini dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan melalui berbagai program PKK,” jelasnya.
Gus Yasin, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa Nawal Arafah bukan sosok baru dalam organisasi ini. Ia telah lama berkecimpung di PKK, sehingga diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan program yang sudah berjalan.
“Ketua TP PKK yang baru, tapi sudah berpengalaman,” selorohnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Jateng 2023-2025, Shinta Nana Sudjana, mengungkapkan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari PKK Jateng.
Ia mengaku awalnya tidak mengenal organisasi ini, namun seiring waktu, semakin mengagumi gerakan yang dilakukan PKK.
“Dari tidak mengenal ibu-ibu PKK, akhirnya saya mencintai mereka. Alhamdulillah, tugas saya selama hampir dua tahun ini bisa terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya.
Shinta juga memaparkan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan selama masa jabatannya. Di antaranya, suksesnya peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK dan Jambore Nasional Kader PKK 2024 di Surakarta yang dihadiri sekitar 10.000 kader dari seluruh Indonesia.
Selain itu, ada penyelenggaraan rapat koordinasi, bakti sosial, kunjungan ke kabupaten/kota, serta pembuatan media pembelajaran Program Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI).
Kegiatan lain mencakup pelatihan AKU Hatinya PKK, peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tingkat Provinsi Jawa Tengah, temu kader PKK, hingga pendampingan anak-anak berisiko stunting di Kota Semarang.
“Atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus TP PKK Jateng atas kerja sama dan dedikasi mereka. Semoga semangat kebersamaan ini terus menjadi kekuatan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” tuturnya.
Ketua TP PKK Jateng yang baru, Nawal Arafah Yasin, turut mengapresiasi dedikasi yang telah diberikan Shinta Nana Sudjana. Menurutnya, berbagai program yang sudah dijalankan akan tetap diteruskan dan ditingkatkan.
“Fokus kami tetap pada pencegahan stunting, perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan, pencegahan perdagangan manusia, mencegah pernikahan dini, serta memperkuat ketahanan keluarga,” jelasnya.
Nawal menegaskan bahwa semua upaya ini hanya bisa berjalan dengan baik jika didukung oleh kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan.
“Saya terbuka dengan ide dan masukan dari berbagai pihak, demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Jyk)