fbpx

HABIS NONGKRONG, DUA WARGA BLORA DIBACOK

MENAHAN TENDA AGAR TAK RUBUH, PEMUDA DI CEPU DIKEROYOK TIGA PEMABUK
Ilustrasi.

Blora, BLORANEWS – Hendak pulang nongkrong, Dua Warga Blora di Bacok di depan SMPN 6 Blora tadi malam. Tepatnya pukul 02:00. Akibatnya, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Ironisnya, pelaku diperkirakan sekitar 30-an orang. Kedua korban pembacokan tersebut merupakan warga Desa Keser dan Desa Nglangitan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora.

“Iya mas, tadi malam ada dua korban dibawa ke sini (RSUD Blora, red). Sekitar jam 3 pagi. Rawat jalan, jadi korban langsung pulang,” ungkap salah seorang petugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Soetidjono, Minggu (13/11) saat ditemui.

Pihaknya tidak bisa menjelaskan secara detail tentang kondisi korban tersebut, karena saat itu ia tidak bertugas.

Salah seorang warga Nglangitan, Suntoro mengaku mendapat informasi dari tetangga sekitar bahwa adanya kasus tersebut. Ada dua korban pengeroyokan di Desanya, inisial NS dan AD. Kemudian warga Desa Keser berinisial BY. Total ada tiga korban pengeroyokan.

“Cerita dari warga itu yang satu dijahit 15 (NS) dan BY 5 jahitan. Untuk yang satunya (AD) hanya lecet-lecet. Saya juga belum ketemu sama anaknya, itu cerita-cerita warga,” ungkapnya.

Ia mengatakan, pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 02:00 dini hari, di depan SMPN 6 Blora. Para korban hendak mau pulang usai nongkrong di area Lapangan Kridosono, dihadang oleh beberapa orang.

“Kejadiannya jam dua pagi. Habis ngopi dari Kridosono dihadang di depan SMPN 6 Blora. Kira-kira ada 30 orang dengan membawa senjata,” bebernya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Supriyono saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan tentang adanya kasus pengeroyokan antarperguruan tersebut. (jam)