fbpx
OPINI  

HAMPIR SEPERTIGA BALITA DI KABUPATEN BLORA MENGALAMI STUNTING

Ilustrasi kerdil
Ilustrasi

Pencegahan dan Penurunan Stunting

Melihat angka prevalensi stunting yang masih tinggi, tentunya pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah dari level pusat hingga daerah tengah gencar melaksanakan program pencegahan stunting.

Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan akan bebas dari segala bentuk malnutrisi termasuk stunting pada tahun 2030. Kementrian kesehatan Republik Indonesia membagi upaya percepatan penurunan stunting menjadi dua, yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik terdiri dari:

  1. Pemberian Makanan Tambahan untuk mengurangi Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil
  2. Pemberian tablet tambah darah untuk ibu hamil
  3. Peningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi garam beryodium
  4. Peningkatkan kesadaran masyarakat untuk memberikan ASI ekslusif pada bayi
  5. Pemberian ASI sampai usia 2 tahun didampingi dengan Makanan Pendamping ASI yang memadai
  6. Pemberian Imunisasi
  7. Suplementasi zink
  8. Fortifikasi zat besi ke dalam makanan
  9. Pemberian Obat Cacing
  10. Pemberian Vitamin A
  11. Tata Laksana Gizi Buruk
  12. Penanggulangan Malaria
  13. Pencegahan dan Pengobatan diare
  14. Sosialisasi Cuci tangan dengan benar