fbpx

HANYA SEKITAR 21 KM JALAN DI BLORA YANG DIPERBAIKI

Blora – Harapan masyarakat Blora untuk dapat menikmati jalan yang baik masih jauh dari kenyataan. Pasalnya, jumlah jalan yang baik di seluruh Blora tidak akan naik, menyusul relokasi anggaran besar-besaran yang terjadi di tahun ini.

 

Kondisi Ruas jalan kabupaten di desa Ketuan Kecamatan Kedungtuban

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Blora Samgautama mengungkapkan, Bina Marga I dan II hanya menangani sekitar 21,140 km.

”Kalau jalan yang baik tidak ikut rusak ya berarti jalan yang baik tetap naik. Kalau pendataannya masih di akhir tahun,” terangnya (11/08)

Samgautama menambahkan, jalan rusak di seluruh wilayah Blora hingga akhir tahun lalu masih 40 persen. Dengan banyaknya anggaran perbaikan jalan yang direlokasi untuk penanganan pandemi.

Anggaran DPUPR untuk tahun ini, total dari Dana Alokasi Umum (DAU), ditambah Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Banprov total Rp 237 Miliar. Namun, setelah direlokasi menjadi hanya sebanyak Rp 94 miliar, dari anggaran tersebut sekitar 65 miliar untuk peningkatan jalan di 31 titik dengan panjang sekitar 21,140 km. Sebelumnya, pihak DPUPR mengagendakan perbaikan jalan di 61 titik dengan panjang jalan sekitar 37 km.

Data dari Badan pusat statistik kabupaten Blora dalam buku Blora dalam angka 2020 merilis di tahun 2019 Jumlah jalan dalam kewenangan kabupaten sejumlah 1210,84 km. 

Masing-masing 582,68 km dalam kondisi baik, dalam kondisi sedang 147,09 km, dalam kondisi rusak 285,56 dan dalam kondisi rusak berat 195,51 km. Artinya hanya 48,12 persen jalan di kabupaten Blora yang dalam kondisi baik. (Jyk)