Blora – Ramadhan kali ini menjadi berkah bagi petani melon di Desa Pojokwatu, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora lantaran mendapat hasil panen yang melimpah. Melon yang ditanam dilahan seluas 800 meter persegi dengan sistem greenhouse itu merupakan milik Agus Supartoyo yang bekerjasama dengan PT Tunas Agro Persada.
Memanfaatkan lahan kosong dibelakang rumah, Agus berkolaborasi dengan PT Tunas Agro Persada dan berhasil membudidayakan tanaman Melon Eksklusif berjenis Melon Kinanti.
“Saya tertarik menanam melon ini berawal dari temen, dan dibelakang rumah ada lahan kosong yang kurang produktif. Jadi saya timbul ide untuk membuat greenhouse dan menanam melon,” jelasnya kepada wartawan Bloranews, Rabu (20/4).
Untuk penjualan hasil panen, Agus saat ini masih menyasar masyarakat lokal. Dengan daya tarik, pembeli bisa memilih dan memetik langsung di kebun sembari berwisata. Penjualanpun telah dibuka hari ini, Rabu (20/4) dengan harga yang masih di angka Rp 20 ribu per kilogram.
“Panen pertama ini saya coba respon pasar lokal dulu, tidak saya jual ke tengkulak atau pedagang besar. Saya pengen respon pasar lokal dengan cara buat wisata petik melon,” ungkapnya ditemui dikebun.
Terpisah, salah seorang pengunjung bernama Ely mengaku merasa senang dengan adanya wisata petik buah melon yang baru dibuka ini.
“Ini pertama kali saya kesini, dan senang rasanya bisa beli buah melon dengan cara memetik sendiri dan tentunya ini bisa sambil wisata dan foto-foto dikebun melon,” terangnya. (Kin)
