fbpx

HENDAK DIKUAK, PENGELOLA KAMPUNG BLURON TOLAK KEDATANGAN TIM JELAJAH MISTERI

Tim Jelajah Misteri berencana melakukan penelusuran secara mistis terkait tragedi tenggelamnya bocah 5 tahun di kolam renang Kampung Bluron

Blora- Penelusuran misteri kematian bocah 5 tahun di kolam renang Kampung Bluron malam Jumat ini gagal digelar. Pasalnya, pihak pengelola merasa keberatan dengan kegiatan tersebut. Tak cukup itu, kegiatan ini juga dituding bernuansa pembunuhan karakter terhadap dunia wisata Blora secara umum.

Koordinator Tim Jelajah Misteri, Eko Arifianto merasa sedikit kecewa dengan sikap pengelola Kampung Bluron. Sebenarnya, kegiatan ini bersifat membantu masyarakat untuk mengetahui situasi supranatural di tempat wisata ini, Kamis (27/06).

 

Tim Jelajah Misteri berencana melakukan penelusuran secara mistis terkait tragedi tenggelamnya bocah 5 tahun di kolam renang Kampung Bluron

“Ya, dengan persiapan yang sudah dilakukan kawan-kawan, kita sebetulnya agak kecewa. Tapi gimana lagi, wong pemilik kolam renangnya tidak menghendaki. Kita kan niatnya hanya membantu menguak misteri yang ada di sana, itu kalau mendapatkan ijin, kalau tidak kan ya tidak jadi persoalan,” ucap Eko.

Sebagai informasi, Jelajah Misteri merupakan program hiburan dengan konten yang berisi berbagai fenomena mistis. Beberapa konten yang telah dipublikasikan melalui saluran Youtube antara lain, Menguak Misteri Kematian KPPS, Membedah 12 Simbol Illuminati dan Teror Jin Ceret.

Meski demikian, Eko mengaku tidak masalah dengan penolakan pihak pengelola Kampung Bluron. Menurutnya, pengenalan dari sisi sejarah dan metafisik lokasi wisata rasanya cukup diperlukan. Sehingga kejadian seperti yang terjadi di Kampung Bluron tidak terulang kembali.

“Tentunya hal tersebut dibarengi dengan jaminan fasilitas keamanan dari pihak pengelola,” pungkasnya.

Diketahui bersama, publik Blora digemparkan dengan tewasnya Alfian (5) warga Dusun Lemahbang RT 02 RW 08 Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. Alfian meregang nyawa saat berenang di lokasi wisata Kampung Bluron di Desa Tempuran Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora pada Selasa (18/06) lalu.

Baca: TENGGELAM DI KAMPUNG BLURON, BOCAH ASAL REMBANG TEWAS

Kejadian yang menarik perhatian publik ini segera direaksi berbagai pihak. Salah satunya, dengan berlangsungnya Sidak Komisi D DPRD Blora sehari pasca tragedi. Sayangnya, hingga kini tempat wisata tersebut masih buka dan beroperasi.

Baca:  RAKOR SETENGAH HATI, KAMPUNG BLURON TETAP BEROPERASI   

Bloranews.com mencoba menghubungi pengelola Kampung Bluron untuk meminta tanggapan terkait penolakan kedatangan Tim Jelajah Misteri. Hingga kini, belum ada respon dari pengelola terkait hal ini. (top)