Semarang – Bermaksud menemui teman cewek yang di kenal melalui media sosial, Febri (17) Warga Desa Todanan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora nekat ke Semarang. (30/06)
Seperti dilansir tribun Jateng, Febri mengaku mengenal teman ceweknya melalui medsos beralamat di Jatingaleh Kota Semarang.
“Dia bukan pacar hanya teman biasa, pengen ketemu dengan dia lalu menghabiskan waktu bersama di Semarang entah di mana belum ada rencana,” ujarnya kepada Tribunjateng.
Aksi remaja 17 tahun ini tergolong nekat, mengingat remaja ini belum pernah ke semarang dan hanya berbekal aplikasi map sebagai penunjuk arah perjalanannya. Berangkat dari Blora pukul 12.30 WIB. Berbekal Mobil rental Avanza putih bernopol B 1323 UOO awalnya perjalanan sampai ke semarang lancar hingga memasuki banyumanik, bingung dengan map, febri mengambil arah kanan, naas febri mengambil jalur satu arah di tanjakan Gombel, mengetahui salah jalur, Febri panik dan tetap melajukan kendaraannya, Tepat di tanjakan Gombel sekitar 200 meter dari terowongan jembatan Jatingaleh febri menabrak dua kendaraan, tak berselang lama, sekitar 100 meter dari kejadian pertama febri kembali menabrak pengendara sepeda motor.
“Waktu akan masuk ke turunan itu saya bingung sebab arah tanda panah di maps naik turun sehingga saya pakai insting saja dengan belok ke kanan,” paparnya seperti dikutip tribun jateng.
Diketahui Febri tidak memiliki SIM ( Surat Izin Mengemudi, Mobil yang dikendarai merupakan mobil rental yang disewa selama satu hari dengan tarif 150 ribu rupiah.
“Saya belum punya SIM, Kejadian tersebut terjadi memang ketidaktahuan saya,Saya menyesal,” tandasnya
Akibat kejadiaan ini Mobil avanza putih yang dikendarai Febri mengalami kerusakan pada body bagian dengan sebelah kiri, sedangkan dari tiga korban yang ditabrak, satu korban dirujuk ke RSUD Ungaran karena mengalami luka parah di bagian kaki. Kasus kecelakaan tersebut tengah ditangani Satlantas Polrestabes Semarang. (jyk)
