Semarang- Ada-ada saja aksi yang dilakukan mahasiswa UIN Walosongo untuk menghibur pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri. Mereka rela berdandan badut demi menghibur pasien yang tengah berjuang melawan Covid-19 tersebut.
Sambil membawa gitar dan Cajon atau drum kotak kecil, aksi panggung mahasiswa UIN Walisongo itu berhasil membuat pasien terhibur. Mereka turut bernyanyi dan berjoget dengan iringan musik sederhana itu. Tentu, dengan pembatasan jarak dan protokol kesehatan.
“Ayo semuanya joget, biar sehat. Hari ini kita hadir untuk menghibur bapak ibu semua. Yang isolasi semoga cepat sembuh, para nakes semoga lebih semangat,” kata salah satu mahasiswa membuka acara, Minggu (01/08).
Tak hanya pasien saja yang merasa terhibur, sejumlah nakes yang tengah bertugas juga nampak terhibur dan antusias. Bahkan acara tersebut dikagetkan dengan kemunculan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang saat itu tengah gowes.
“Lho ini mahasiswa dari mana? Kenapa di sini, kok nggak ikut demo?,” sapa Ganjar.
“Kan kondisinya lagi susah pak, masa demo. Lebih baik melakukan kegiatan seperti ini. Menghibur saudara-saudara kita yang sedang isolasi. Lebih bermanfaat,” sambung Ganjar.
Koordinator kegiatan, Rina Purwaningsih mengatakan, mahasiswa yang hadir dalam acara itu adalah mahasiswa dari jurusan Pemberdayaan Masyarakat Islam (PMI) UIN Walisongo Semarang. Mereka sengaja datang ke tempat isolasi terpusat itu untuk memberikan hiburan.
“Kami merasa tergerak untuk mengikuti anjuran pak Ganjar, yang menyarankan agar mahasiswa turun dan ikut serta dalam penanganan Covid-19. Nah kali ini kami ikut serta, dengan cara menghibur pasien yang sedang isolasi. Harapannya mereka bisa bahagia,” tandasnya. (Spt)