Kedungtuban- Hujan deras dengan durasi yang cukup lama yang terjadi sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB akibatkan ratusan rumah di Kecamatan Kedungtuban terendam air. (30/12).
Kepala Pelaksana BPBD Blora, Hadi Praseno melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Tri mengungkapkan, pihaknya cukup kesulitan dalam proses penanganan banjir tersebut lantaran derasnya arus air.
“Kendala di lapangan arus banjir sangat deras. Sudah kita lakukan pendataan assessment di lokasi dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir,” ungkapnya.
Berikut informasi korban banjir di Kecamatan Kedungtuban :
- Desa Kedungtuban
– Dusun Ningalan
RT 01 dan 03 RW 07, jumlah rumah terendam sekitar 30 rumah, dengan ketinggian air 80-120 cm.
– Dusun Dukoh
RT 02, 03 dan 07 RW 03, jumlah rumah terendam 7 rumah, dengan ketinggian air 40-50 cm.
– Dusun Pucung
RT 01, 02 dan 03 RW 04, jumlah rumah terendam 125 rumah, dengan ketinggian air 50-120 cm.
– Dusun Wadung
RT 01 dan 07 RW 05, jumlah rumah terendam 50 rumah, dengan ketinggian air 50-100 cm. Selanjutnya RT 02 dan 06 RW 06, jumlah rumah terendam 70 rumah, dengan ketinggian air 50-120 cm.
- Desa Ngraho
– Dusun Ningalan
RT 01, 02, dan 05 RW 06, jumlah rumah terendam air 54 rumah, dengan ketinggian air 100-150 cm.
– Dusun Ngraho
RT 07 RW 02, jumlah rumah terendam air 4 rumah, dengan ketinggian air 20-30 cm.
- Desa Wado
RT 07 RW 04, jumlah rumah terendam air 3 KK, dengan ketinggian air 50 cm.
- Desa Sidorejo
– RT 03 RW 02 , jumlah rumah terendam air 12 rumah, dengan ketinggian air 100-150 cm.
– RT 04 dan 06 RW 1, jumlah rumah terendam air 7 rumah, dengan ketinggian air 50-200 cm. (Jyk)