fbpx

INI POTRET SERUNYA KARNAVAL AGUSTUSAN DI KAMPUNG SAYUR BULUROTO

Gunungan sayur mayur diarak dalam Karnaval Agustusan di Desa Buluroto Kecamatan Banjarejo, Minggu (19/08).

Banjarejo – Untuk memperkenalkan komoditas utama desa, Karang Taruna Bhakti Wiratama Desa Buluroto Kecamatan Banjarejo membuat gunungan buah dan sayuran. Gunungan berukuran besar ini diarak dalam Karnaval Agustusan di desa setempat.

“Berbagai macam sayuran dibudidayakan di desa kami. Mulai dari bayam, kangkung, kacang panjang, terong, jagung dan banyak lainnya. Ini momentum yang tepat untuk menegaskan desa kami sebagai kampung sayur mayur,” jelas Ketua Karang Taruna Bhakti Wiratama, Irkham, Minggu (19/08).

 

Gunungan sayur mayur diarak dalam Karnaval Agustusan di Desa Buluroto Kecamatan Banjarejo, Minggu (19/08).

 

Kemeriahan Agustusan di Kampung Sayur Buluroto tidak berhenti di sini. Sejumlah lomba khas Agustusan juga digelar. Lomba tersebut dilaksanakan seminggu sebelum pelaksanaan karnaval. Sehingga, bisa dibilang, Karnaval merupakan puncak keramaian di desa tersebut.

“Dalam karnaval ini ada delapan kelompok. Terdiri atas kelompok pelajar berjalan di barisan paling depan, disusul kelompok Marching Band, Perangkat Desa, kelompok BPD, kelompok LKMD, ibu-ibu PKK, LKMD, dan kelompok dari dukuh se- Buluroto,” lanjutnya.

Dalam karnaval yang dimulai sejak pukul 13.30 WIB tersebut, peserta karnaval melintasi rute yang telah ditentukan. Dimulai dengan titik start di lapangan SD Negeri 2 Buluroto menuju ke arah Balai Desa dan berlanjut hingga depan SD Negeri 3 Buluroto.

“Kemudian, melintasi Makam Desa dilanjutkan ke arah lapangan Desa Buluroto. Pawai ini kemudian diarahkan ke arah SD Negeri 1 Buluroto dan berakhir di tempat awal, SD Negeri 2 Buluroto,” paparnya.

Kades Buluroto, Margono, mengatakan selain untuk mengenalkan komoditas utama desa, karnaval ini juga merupakan wujud syukur atas kemerdekaan yang telah dinikmati. Dia juga mengapresiasi kerja keras karang taruna dalam menyukseskan kegiatan ini.

Reporter : Ika Mahmudah