fbpx

INI YANG AKAN TERJADI JIKA PENGELOLAAN LAPTER NGLORAM DISERAHKAN KE PT ANGKASA PURA

Rakor penyusunan rencana kerja optimalisasi Lapter Ngloram di Kantor Bupati Blora, Selasa (21/08).

Blora – Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, berharap pasca pembebasan lahan, pengelolaan lapangan terbang (Lapter) Ngloram tetap dibawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, dan bukan diserahkan ke PT Angkasa Pura.

“Nanti kalau diambil alih PT.Angkasa Pura, bisa-bisa Pemkab Blora tidak mendapatkan keuntungan,” ujar Komang dalam Rakor penyusunan rencana kerja optimalisasi Lapter Ngloram di Kantor Bupati Blora, Selasa (21/08).

 

Rakor penyusunan rencana kerja optimalisasi Lapter Ngloram di Kantor Bupati Blora, Selasa (21/08).

 

Hadir dalam rapat tersebut, perwakilan Direkotorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kemenhub RI Wahyu Siswoyo, Bupati Blora Djoko Nugroho, Wakil Bupati Blora Arief Rohman, Asisten bidang Pemerintahan Setda Blora Setyo Edy, serta sejumlah pimpinan instansi terkait.

Dalam rapat ini, Bupati berharap timeline atau tahapan kegiatan optimalisasi agar segera disusun agar Pemkab dapat melakukan berbagai kegiatan lanjutan. Selain itu bupati juga menekankan pentingnya optimalisasi lapangan terbang Ngloram guna membuka akses transportasi ke Kabupaten Blora.

“Saya harap semua pihak yang terlibat dapat turut andil dalam optimalisasi ini agar dapat mewujudkan masyarakat Blora yang lebih sejahtera dan bermartabat,” harap Bupati.

Terkait tahapan optimalisasi, Wakil Bupati Arief Rohman mengusulkan agar tim dari Pemkab Blora untuk langsung bertemu dengan Dirjen Perhubungan Udara agar penyusunan timeline optimasilasi Ngloram semakin jelas dan cepat.

Reporter : Ika Mahmudah