fbpx

INSTAGRAM SOESILO TOER ANGKAT BICARA SOAL NAMA BANDARA DI BLORA

INSTAGRAM SOESILO TOER ANGKAT BICARA SOAL NAMA BANDARA DI BLORA
Tangkapan layar Instagram

Blora – Akun instagram soesilo_toer mengunggah postingan menanggapi penamaan bandara Ngloram, Cepu. Belum diketahui secara pasti pemilik atau admin akun yang diikuti sekitar 27 ribu itu. Senin (28/06).

Melalui postingannya, akun itu mengusulkan nama tokoh dari Blora untuk dijadikan nama bandara yang ada di wilayah Kecamatan Cepu.

“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Gus Dur, kenapa nama bandara tersebut bukan Haryo Penangsang, Tirto Adhi Soerjo, Marco Kartodikromo, Samin Surosentiko atau bahkan Pramoedya Ananta Toer yang mana mereka lebih mewakili dan merefleksikan Blora?,” tulisnya dengan memberi hastag akun Bupati Blora, @ariefrohman838 #Repost dan Gubernur Jateng @ganjar_pranowo.

Soesilo Toer merupakan adik dari sastrawan terkenal, Pramoedya Ananta Toer. Penulis buku Republik Jalan Ketiga ini lulusan doktor universitas di Uni Soviet. Hingga saat ini, dia masih aktif mengurusi perpustakaan Pataba, rumah masa kecil Pramoedya.

Postingan itu pun mendapat beragam komentar dari warganet.

“Alasan yang lebih logis, bangkali karena Gus Dur merupakan salah satu Presiden RI, juga mampu merukunkan seluruh umat beragama yang ada di Indonesia,” tulis akun david_irawan.

“Ngapunten nanyak. Yg ngelola IG ini siapa geh?” tulis akun ram.ly.

“Misal diambil jalan tengahnya… nama arya panangsang jadi jalan menuju bandara gimana ya.. hehe,” tulis saifulanware.

Sementara itu, Bupati Blora di postingan akun ariefrohman838 tentang perubahan nama bandara Ngloram menjadi Abdurrahman Wahid pun mendapat beragam komentar dari warganet.

“Sejarah itu ditulis oleh penguasa..karena penguasa saat ini PKB jadi ya nama mbah Abdurahman Wahid yang disematkan di Bandara Ngloram, meskipun sebenarnya banyak tokoh Nasional dari Blora yang bisa dipakai untuk nama Bandara.. tapi apalah arti sebuah nama..yang penting adanya bandara manfaati kanggo rakyat Blora,” tulis akun ekoaguswinarno.

Meski demikian, tak sedikit warganet yang mendukung perubahan nama bandara tersebut, salah satunya akun ragilatmaja27.

“Setuju, untuk mengangkat nama Blora di tingkat Nasional dan Internasional butuh nama besar seorang tokoh yang diakui dunia.. Apalagi mbah Gusdur sudah memenuhi kriteria tersebut, selain Bapak Pluralisme, beliau juga Guru Bangsa. Bandara ini tidak hanya untuk Blora, namun juga untuk wilayah di sekitarnya dan untuk Indonesia yang dibangun dengan APBN Negara sehingga pass mengambil nama dari tokoh Nasional. Top Pak Bupati dan Pak Gubernur. Tokoh asli Blora juga sudah ada lho yang jadi nama Bandara di Solo, Adi Soemarmo itu orang Blora. Optimis Blora bisa lebih baik kedepan,” tulisnya.

Beberapa waktu lalu, Bupati Blora Arief Rohman mengusulkan bandara Ngloram diubah menjadi nama Presiden ke 4 Indonesia, Abdurrahman Wahid dan disetujui oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Blora. (Jay)