fbpx

JALIN SOLIDARITAS, PAGUYUBAN PASEDULURAN PENCAK SILAT DESA KETUWAN BAGIKAN 1000 TAKJIL

JALIN SOLIDARITAS, PAGUYUBAN PASEDULURAN PENCAK SILAT DESA KETUWAN BAGIKAN 1000 TAKJIL
Gabungan kelompok perguruan silat di Desa Ketuwan

Kedungtuban – Gabungan kelompok Pencak Silat yang menamakan diri Paguyuban Paseduluran Pencak Silat Desa Ketuwan menggelar agenda bersama pembagian takjil.

Menurut koordinator kegiatan, Sobirin mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud solidaritas antar perguruan silat yang ada di Desa Ketuwan. Selain itu juga bertujuan agar di kemudian hari tidak ada lagi sinisme maupun konflik antar perguruan silat yang ada di desa wilayah Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora.

“Kami semua iuran mas, besarannya juga sama antar perguruan tanpa membeda-bedakan,” ucap Sobirin dari anggota IKSPI Kera Sakti, Minggu, (02/05).

 

JALIN SOLIDARITAS, PAGUYUBAN PASEDULURAN PENCAK SILAT DESA KETUWAN BAGIKAN 1000 TAKJIL
Gabungan kelompok perguruan silat di Desa Ketuwan

 

Agenda berbagi takjil ini dilakukan oleh anggota perguruan silat di Desa Ketuwan, diantaranya PSNU Pagar Nusa, IKSPI Kera Sakti, Persaudaraan Setia Hati Winongo dan PSHT.

Kegiatan ini murni diinisiasi oleh para sesepuh dari empat perguruan silat yang ada di desa Ketuwan. Tak kurang, ada 1.000 paket takjil yang dibagikan kepada masyarakat yang melintas di depan Tugu Paseduluran di desa setempat. Setelah membagikan takjil, mereka lanjutkan dengan buka puasa bersama di lokasi yang sama.

Agenda berbagi takjil ini dilakukan dari para anggota perguruan silat di Desa Ketuwan, diantaranya PSNU Pagar Nusa, IKSPI Kera Sakti, Persaudaraan Setia Hati Winongo dan PSHT.

Kegiatan ini diinisiasi dirinya bersama Nurul Aqdhom, Ketua PN Cabang Blora. Tak kurang, ada 1.000 paket takjil yang dibagikan kepada masyarakat yang melintas di depan Tugu Paseduluran di desa setempat. Setelah membagikan takjil, mereka lanjutkan dengan buka puasa bersama di lokasi yang sama.

Sementara itu, Muhtar selaku Kepala Desa Ketuwan yang juga Ketua MWC NU Kecamatan Kedungtuban sangat mengapresiasi kegiatan para anggota perguruan silat tersebut. Bahkan, dirinya berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan contoh bagi anggota perguruan silat lainnya di Kabupaten Blora.

“Kami sangat mensupport kegiatan yang berjalan atas inisiatif para anggota perguruan silat yang ada di desa Ketuwan. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Dengan seringnya kebersamaan ini, semoga bisa mengurangi konflik antar anggota perguruan silat sesuai dengan tujuan para pendirinya. Semoga kegiatan ini dapat dicontoh anggota perguruan silat yang ada di desa-desa lainnya,” kata Muhtar. (Rkm)

 

* Revisi di paragraf kelima.

Kalimat Yang benar Kegiatan ini murni diinisiasi oleh para sesepuh dari empat perguruan silat yang ada di desa Ketuwan.