Ngawen- Jembatan penghubung Dusun Canggah yang dibongkar PT Sarana GSS Trembul (SGT) kondisinya semakin parah. Akibat hujan deras yang melanda Blora malam tadi, akses jalan di kawasan ini putus.
Warga kembali mempertanyakan keseriusan janji pembangunan jembatan yang pernah disampaikan perusahaan minyak tersebut. Mereka menilai, perusahaan minyak ini telah memberikan janji palsu.

Jembatan penghubung Dukuh Canggah Desa Talokwohmojo Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora
Kades Talokwohmojo, Sri Endang Supraptiningsih, menyayangkan sikap perusahaan yang tak segera menepati janjinya ini. Pasalnya, pemerintah desa setempat menjadi sasaran kekecawaan warga lantaran akses jalan yang putus.
“(Pemerintah, red) Desa ini sampai sungkan (malu) dengan warga. Lha perusahaan (PT SGT) sampai sekarang enggak ada suaranya. Dulu janjinya akan diperbaiki Bulan Agustus, sampai sekarang masih belum dilakukan,” keluh Endang.
Endang juga mengatakan, jembatan Dukuh Canggah merupakan salah satu ruas jalan yang penting bagi warga. Jika tidak melalui jalur ini, warga harus memutar lewat Desa Kedungsatriyan, atau melewati jalur Desa Sendangrejo untuk menuju ke pusat Desa Talokwohmojo.
“Jembatan ini benar-benar sangat penting. Kami berharap, perusahaan menepati janjinya,” pungkas Endang.
Related Posts
PT SGT ABAIKAN KOMITMEN BANGUN JEMBATAN CANGGAH, KADES: ITU SUDAH GA BENER!
LAMPU JALAN MENUJU SUMUR GAS PADAM, PT SGT DIMINTA BERTANGGUNG JAWAB
2 TAHUN MANGKRAK, JEMBATAN CANGGAH TAK KUNJUNG DIBANGUN
INI KRONOLOGI KISRUH GANTI RUGI KERUSAKAN JEMBATAN DI LOKASI PENGEBORAN PT SGT
BIKIN RUSAK JEMBATAN, WARGA TOLAK MOBILISASI ALAT BERAT PT SGT
No Responses